Perintah Eksekutif Joe Biden Mengerek Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lainnya di Posisi Tertinggi Bulan Ini
Presiden AS Joe Biden perintahkan lembaga keuangan AS analisis mata uang kripto. (foto: twitter @potus)

Bagikan:

JAKARTA – Harga Bitcoin kembali melonjak pada perdagangan Rabu, 9 Maret. Ini dipicu oleh  keputusan Presiden AS, Joe Biden, yang menandatangani perintah eksekutif yang mengharuskan lembaga pemerintah AS seperti bank Sentral untuk menilai manfaat dan risiko menciptakan dolar digital dan masalah cryptocurrency lainnya.

Perintah eksekutif ini ditengarai berpotensi memperluas adopsi mata uang digotal dalam sistem keuangan di AS.

Perintah Biden ini juga mengharuskan Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, dan lembaga utama lainnya untuk menyiapkan laporan tentang "masa depan uang" dan peran cryptocurrency.

"Dengan rezim sanksi yang dikeluarkan baru-baru ini, sebagai akibat dari perang di Ukraina, sangat penting bahwa kita memiliki kerangka peraturan untuk aset digital yang melawan keuangan gelap, dan mencegah risiko terhadap stabilitas keuangan dan keamanan nasional," kata Michael  Pierson, mitra pengelola di firma hukum FisherBroyles, seperti dikutip Reuters.

Gedung Putih tahun lalu mengatakan sedang mempertimbangkan pengawasan luas terhadap pasar mata uang kripto, termasuk mengeluarkan perintah eksekutif, untuk menangani ancaman ransomware dan kejahatan dunia maya lainnya yang semakin meningkat.

Dalam perdagangan tengah hari, bitcoin naik 9,1% menjadi  42.280 dolar AS (Rp604 juta) per coin. Ini menjadi persentase kenaikan terbesar sejak 28 Februari.

Sementara peer ether yang lebih kecil, koin yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum, naik sebesar 6,3% menjadi 2.740 dolar AS (Rp39,1 juta), yang menjadi kenaikan tertinggi mereka di bulan ini.

“Di 21Shares, kami selalu percaya bahwa cara terbaik untuk memperkenalkan dan mengekspos investor ke uang kripto  adalah melalui pendekatan yang aman dan teregulasi,” kata Hany Rashwan, chief executive officer dan salah satu pendiri 21Shares, penyedia pertukaran crypto terbesar di dunia.

"Tindakan hari ini akan membantu AS memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam crypto selama bertahun-tahun yang akan datang," tambah Rashwan.

Dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF) yang melacak bitcoin berjangka yang memperoleh persetujuan peraturan akhir tahun lalu juga melonjak. ProShares Bitcoin Strategy ETF dan Valkyrie Bitcoin Strategy ETF   masing-masing nilainya melonjak 9,8% dan 10,2%, di awal perdagangan.