JAKARTA – Turunnya harga Bitcoin menyebabkan kekacauan di market kripto. Para trader berbondong-bondong melakukan aksi penjualan karena takut kehilangan dana, ini menyebabkan harga BTC turun lebih dalam lagi.
Meski begitu, ahli startegi kripto, Kaleo, menyatakan kepada ratusan ribu follower Twitter-nya bahwa akhir koreksi Bitcoin ada di depan mata. Analis tersebut memprediksi harga BTC akan tembus level 30.000 dolar AS.
“Jadi apa yang terjadi selanjutnya? Mereka akan membuat Anda terbiasa dengan $30.000 seperti mereka membuat Anda terbiasa dengan $40.000. Mereka akan menjual kepada Anda dengan angan-angan $40.000 seperti [ketika] Anda menjual dengan angan-angan $50.000,” ujar Kaleo.
“Kita mungkin akan mendapatkan pantulan yang mendekat… Kapitulasi akan keluar dengan kekuatan penuh. Bitcoin sekali lagi akan dinyatakan mati,” tulis Kaleo di postingan Twitter-nya.
BACA JUGA:
Melansir Daily Hodl, pada Akhir April, ketika Bitcoin masih diperdagangkan di atas 40.000 dolar AS, Kaleo memprediksi penurunan akan mendorong aset digital teratas hingga 28.000 dolar AS. Lebih dari sebulan kemudian, ahli strategi kripto mengatakan bahwa roadmap-nya masih valid.
“Bitcoin/BTC. Banyak kebencian di seluruh utas ini, namun entah bagaimana kita hampir berhasil. ”
Karena Bitcoin sekarang diperdagangkan mendekati target penurunannya, Kaleo memperkirakan bahwa BTC akan mencapai titik terendah dalam beberapa hari mendatang.
Lebih lanjut dia memaparkan pada pekan ini Bitcoin akan mengakhiri tren penurunan di harga 28.000 atau 29.000 dolar AS per koin.
Terkait
