Survei Membuktikan Gamer di Indonesia Lebih Memilih Bermain Gim di <i>Smartphone</i>
Jumlah pemain gim di Indonesia didominasi oleh laki-laki (foto: Buku Peta Ekosistem Industri Game di Indonesia 2021)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam memberikan dukungan perkembangan gim di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merilis buku Peta Ekosistem Industri Game di Indonesia Tahun 2021.

Sebagai negara terbesar dari segi penduduk dan pendapatan di Asia Tenggara, tentu bukan hal aneh bila Indonesia juga merupakan pasar terbesar untuk industri video gim. Sayangnya, peran dan ukuran industri gim lokal masih terbatas.

Kementerian Kominfo, Asosiasi Game Indonesia (AGI), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan penelitian mengenai industri gim di Indonesia. Penelitian lanjutan dilakukan bersama firma riset industri game Asia, Niko Partners. 

Niko Partners melakukan survei pemain gim yang dilakukan di Indonesia dengan mencakup 1.000 responden dan disampaikan dalam Bahasa Indonesia. 

Survei opini publik mencakup 500 responden yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. dengan sampel representatif berbasis jenis kelamin, lokasi geografis, dan jenis pekerjaan (menggunakan data dari Badan Pusat Statistik sebagai acuan).

Hasilnya, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa jumlah pemain gim mobile berada di urutan pertama dengan jumlah pemain 121,7 juta di tahun 2021. Kemudian disusul oleh pemain gim PC sebanyak 53,4 juta pemain. 

Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa orang Indonesia lebih memilih bermain gim melalui smartphone (84,3 %). Sedangkan gamer yang suka bermain di komputer desktop sebanyak 43%.

Jumlah itu kemudian disusul dengan Laptop (20,3%), Tablet (14,8%), Konsol (9,5%),  dan terakhir melalui platform Gaming Box (Smart TV) sebesar 1%.

Pemain gim di Indonesia juga menghabiskan mayoritas waktu bermain mereka di ponsel pintar, dengan rata-rata 11 jam per minggu. Kemudian, rata-rata pemain gim komputer menghabiskan sekitar 8-9 jam per minggu untuk bermain gim. Sedangkan pemain gim konsol menghabiskan waktu paling sedikit, sekitar 7 jam per minggu.

Dari hasil survei Niko Partners juga menemukan bahwa, terlihat kesenjangan dalam rasio jenis kelamin pemain gim yang berminat mengisi survei. Responden survei pemain gim terdiri dari 17,6% perempuan dan 82.4% laki-laki.

Jika melihat dari rentang usia pemain gim di Indonesia, hampir 90% pemain gim yang mengisi survei ini berusia di bawah 36 tahun. Sedangkan 46.4% responden berusia antara 24-29 tahun dan 29.8% lainnya berusia di antara 30-35 tahun.