Twitter Peringatkan Pengguna yang Balas, Retweet, dan Menyukai Berita Palsu
Twitter akan peringati pengguna jika terlibat berita bohong (foto: Twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Sosial media merupakan ruang terbuka dan bebas untuk semua orang. Di sana, Anda bisa membagikan atau mendapatkan semua informasi, baik melalui teks, foto dan juga video. 

Dengan demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa di sana seringkali Anda menemukan orang yang tidak bertanggung jawab membagikan informasi palsu atau hoax yang bisa merugikan salah satu pihak. 

Penyebaran berita hoax itu juga sangat cepat di Twitter, apalagi dengan adanya fitur reply, retweet, dan like di Twitter yang memungkinkan pengguna untuk menyebar tweet bohong itu hanya dengan sekali klik saja. 

Tapi sekarang, itu mungkin tidak akan terjadi lagi, karena Twitter telah meluncur kemampuan baru yang akan memberitahu Anda, jika Anda terlibat (likes, retweet, reply) dengan tweet bohong. 

"Mulai hari ini, Anda akan mendapatkan pemberitahuan jika Catatan Komunitas mulai muncul di Tweet yang telah Anda balas, Sukai, atau Retweet. Ini membantu memberi orang konteks tambahan yang mungkin mereka lewatkan," tulis media sosial milik Elon Musk. 

Jadi, ketika Anda membalas, menyukai, atau me-retweet suatu postingan, Twitter akan membalas tweet Anda dengan Catatan Komunitas untuk mengetahui kebenaran dari konteks tersebut. 

"Kerja bagus oleh tim Catatan Komunitas! Secara umum, Catatan Komunitas adalah pengubah permainan untuk memerangi informasi yang salah," puji Musk saat membalas tweet @CommunityNotes.

Catatan Komunitas diluncurkan pada tahun 2021 sebagai Birdwatch, sebuah "pendekatan berbasis komunitas" yang diperiksa fakta oleh crowdsources langsung dari pengguna Twitter lainnya. 

Catatan dapat dilihat oleh semua pengguna di seluruh dunia, tetapi hanya orang-orang dari AS, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru yang dapat berkontribusi saat ini.