Goldman Sach Daftarkan Paten Teknologi <i>Blockchain</i> ke Kantor Paten AS
Goldman Sachs ajukan paten terkait blockchain. (Foto; Dok. Economia Sustantable)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi blockchain semakin marak digunakan oleh institusi keuangan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Salah satu bank besar yang mulai mengeksplorasi teknologi ini adalah Goldman Sachs.

Baru-baru ini, Goldman Sachs mengajukan paten dengan Kantor Paten AS untuk sebuah teknologi blockchain yang diharapkan dapat diintegrasikan dengan mekanisme penyelesaian transaksi - menjelaskan persyaratan teknis dan komputasi untuk bank menggunakan blockchain.

Dalam dokumen paten, Goldman Sachs merinci aspek teknis dari kontrak pintar yang diterapkan pada instrumen keuangan seperti perbankan cadangan fraksional, asuransi, obligasi, produk sekuritisasi, dan pinjaman margin. Aplikasi paten ini mencakup metode yang diimplementasikan dengan komputer untuk memberikan klaim bersama pada token.

Patent no: US 11,605,143 2B, diajukan oleh bank pada 14 Maret. Paten ini bertujuan untuk memfasilitasi lingkungan komputasi jaringan yang cocok untuk menyediakan klaim bersama pada token, dengan dibantu oleh arsitektur sistem komputasi.

Goldman Sachs menunjukkan dukungan yang kuat terhadap aplikasi blockchain dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg, yang diungkapkan oleh Kepala Tim Aset Digital global, Mathew McDermott. McDermott juga menyatakan bahwa tim sekitar 70 anggotanya akan mempertimbangkan perekrutan personil tambahan pada tahun 2023.

Minggu lalu, Hong Kong menggunakan platform tokenisasi swasta Goldman, GS DAP, untuk menjual obligasi hijau digital, menjual 102 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) obligasi dan mengurangi waktu penyelesaian dari lima hari menjadi satu hari.

Sementara itu, beberapa analis mengklaim bahwa sedang terjadi perlombaan paten di sektor blockchain. Ini adalah pertama kalinya Goldman Sachs menunjukkan minat pada teknologi blockchain. Pada bulan Februari lalu, Goldman Sachs dilaporkan menyatakan kesiapan untuk memperluas tim aset digitalnya dengan merekrut lebih banyak personil dan menambahkan penawaran blockchain-nya.

Secara keseluruhan, paten blockchain yang diajukan oleh Goldman Sachs menunjukkan keseriusan bank dalam mengadopsi teknologi blockchain sebagai bagian dari strategi bisnis mereka. Dengan paten ini, Goldman Sachs berharap dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasi keuangan mereka.

Meskipun masih terdapat tantangan teknis dan regulasi dalam adopsi blockchain di sektor keuangan, paten ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penggunaan teknologi ini. Dengan adopsi yang semakin meluas dari teknologi blockchain, kita dapat melihat perubahan besar dalam cara sektor keuangan beroperasi di masa depan.