JAKARTA - Laporan terbaru Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi digital banking meningkat pesat sebesar 31,83 persen (yoy) dan Uang Elektronik (UE) tumbuh sebesar 17,90 persen (yoy) pada Mei 2023.
Selain itu, adopsi QRIS juga semakin meluas, hal itu tercermin pada penambahan jumlah pengguna dan merchant QRIS, yang saat ini telah mencapai masing-masing 35,80 juta dan 26,1 juta, dengan total volume transaksi sebesar 744 juta, sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di domestik dan antarnegara.
Melihat peningkatan tersebut, BI akhirnya memutuskan untuk memperluas kemampuan atau fitur QRIS, yang akan memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan Transfer, Tarik Tunai dan Setor Tunai. Menariknya lagi, transaksi ini tak harus di ATM, tapi bisa lewat agen QRIS seluruh Indonesia.
Jadi, bagaimana cara kerja tiga fitur baru QRIS tersebut? Begini penjelasannya.
QRIS Transfer
Fitur QRIS transfer ini akan memungkinkan pengguna melakukan transaksi transfer dana ke antar pengguna QRIS lainnya dengan hanya menggunakan QR code. Caranya, pihak penerima dana harus men-generate kode QRIS terlebih dahulu, setelah itu pengirim akan melakukan scan QRIS tersebut. Lalu, pengirim akan memilih sumber dan jumlah dana yang akan di transfer. Setelah itu akan menerima notifikasi bahwa transaksi telah berhasil.
QRIS Tarik Tunai
Dengan fitur tarik tunai, Anda akan dapat melakukan transaksi penarikan dana dengan cara memindai kode QRIS di mesin ATM atau merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk tarik tunai. Anda hanya perlu mendatangi mesin ATM atau merchant QRIS dan menginformasikan besaran nominal yang akan ditarik.
BACA JUGA:
Setelah itu, scan QR code yang ditampilkan oleh mesin ATM atau merchant QRIS. Selanjutnya pilih sumber dan jumlah dana sesuai dengan yang akan ditarik tunai dan masukan pin, maka saldo akan berpindah ke akun merchant. Setelah berhasil, merchant akan menyerahkan uang tunai.
QRIS Setor Tunai
Tidak hanya tarik tunai, fitur terakhir QRIS ini akan memungkinkan pengguna melakukan transaksi setor uang tunai menggunakan kode QRIS. Caranya, penyetor harus menunjukkan kode QRIS miliknya ke perangkat pemindai di Mesin Setor Tunai (CDM/ATM) atau merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk setor tunai. Kemudian informasikan nominal yang ingin disetor, lalu masukan uang kedalam mesin ATM atau serahkan uang tunai pada agen.
