JAKARTA - Bitcoin (BTC) telah mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa atau new all time high (ATH) di atas 70,000 dolar AS (Rp1,09 miliar), di mana pada Selasa, 12 Maret dini hari, BTC bertengger di harga 72.800 dolar AS atau Rp1,13 miliar.
“Sementara, pagi ini pukul 08:00 WIB Bitcoin (BTC) bertengger di 71.995 dolar AS (Rp1,12 miliar), masih terhitung naik 5,38 persen dalam 24 jam terakhir,” ungkap Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha dalam pernyataannya.
Panji mengatakan bahwa kenaikan harga Bitcoin ini didorong oleh permintaan investor terhadap ETF bitcoin spot AS baru yang diluncurkan tahun ini, dan kenaikan ini didorong lebih tinggi menjelang peristiwa Bitcoin halving dalam beberapa minggu kedepan.
Sementara itu, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan menjelang Ethereum Dencun Upgrade dimana dalam 24 jam terakhir menguat sekitar 5,89 persen dan bertengger di 4.061 dolar AS (Rp63,3 juta).
BACA JUGA:
Panji mengatakan, hari ini Investor akan mengamati pembacaan indeks harga konsumen dan produsen atau consumer price index (CPI) diharapkan memberikan gambaran arah kebijakan Federal Reserve terkait memangkas suku bunga pada tahun ini.
“Pasar aset kripto sedang dalam tren bullish pasca BTC mencetak harga tertinggi baru. Meski demikian, tentu saja sulit untuk mengetahui seberapa banyak bitcoin bisa naik lagi dalam waktu dekat,” ujar Panji.
