Spotify Menguji Video Pembelajaran di dalam Aplikasi
Fitur kursus video bagi para pengguna (foto: dok. Spotify)

Bagikan:

JAKARTA – Spotify merupakan platform streaming musik dan podcast dalam bentuk audio. Meski fungsi awal dari aplikasi ini adalah layanan audio digital, Spotify mencoba menjajaki fitur pemutaran video.

Diumumkan melalui blog resmi perusahaan, Spotify mengatakan bahwa mereka sedang menguji pemutaran video di Inggris. Menariknya, konten video yang mereka hadirkan merupakan kursus berbayar untuk keperluan pendidikan.

Spotify bermitra dengan beberapa perusahaan teknologi pendidikan dalam menghadirkan kursus berbasis video. Beberapa perusahaan yang bermitra dengan Spotify adalah BBC Maestro, PLAYvirtuoso, Skillshare, dan Thinkific.

Mengingat fitur ini sedang diuji, pengguna Spotify versi beta di Inggris bisa mengakses kursus video secara gratis. Konten kursus ini akan menghadirkan empat topik utama, yaitu membuat musik, berkreasi, belajar bisnis, dan hidup sehat.

Jika pengujian telah selesai dilakukan, pengguna harus membayar sekitar 25 dolar AS (Rp394 ribu) hingga 101 dolar AS (Rp1,5 juta). Dengan biaya yang cukup mahal ini, pengguna bisa langsung mengakses musik, podcast, dan audiobook.

Wakil Presiden Pengembangan Produk Spotify, Babar Zafar, mengatakan bahwa perusahaannya sedang menjajaki peluang yang menarik dalam melayani kebutuhan pengguna. Zafar yakin bahwa fitur ini akan membantu pengguna dalam belajar.

"Banyak pengguna kami yang berinteraksi dengan podcast dan audiobook setiap hari untuk kebutuhan pembelajaran mereka, dan kami yakin komunitas yang sangat terlibat ini akan tertarik untuk mengakses dan membeli konten berkualitas," kata Zafar.

Untuk mengakses kursus berbasis video, pastikan bahwa aplikasi yang digunakan merupakan versi paling baru. Saat membuka tab Beranda, pengguna akan melihat fitur yang menampilkan kursus berbasis video.

Saat fitur tersebut diklik, pengguna bisa menjelajahi empat kategori yang terlihat dan membeli video yang diinginkan. Setelah pembelian dilakukan, video akan tersedia di perangkat seluler dan desktop serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun.