JAKARTA - Perusahaan pelacakan lokasi Unacast telah mengonfirmasi kepada pemerintah Norwegia bahwa mereka telah menjadi korban peretasan, menurut pemberitahuan yang diterbitkan oleh penyiar publik Norwegia NRK pada Jumat, 10 Januari.
Minggu lalu, klaim mulai beredar online bahwa anak perusahaan perantara data Unacast, Gravy Analytics, telah menjadi korban pencurian data digital. Para ahli mengatakan bahwa data yang bocor dan dipublikasikan di internet oleh peretas tampaknya asli, tetapi perusahaan sejauh ini belum menanggapi pesan yang meminta komentar.
Dokumen yang diterbitkan oleh NRK ditujukan kepada otoritas perlindungan data Norwegia dan menyatakan bahwa pelanggaran tersebut melibatkan pencurian informasi dari server web Gravy Analytic menggunakan kunci yang "disalahgunakan".
BACA JUGA:
Dokumen tersebut mengutip pengacara Unacast, BakerHostetler, yang mengatakan bahwa pelanggaran tersebut ditemukan pada tanggal 4 Januari tetapi waktu pelaksanaannya masih dalam penyelidikan.
Firma hukum tersebut juga dikutip mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa beberapa file yang dicuri "dapat berisi data pribadi".
Panggilan ke otoritas perlindungan data Norwegia tidak terjawab pada Jumat malam. BakerHostetler juga belum segera menanggapi pesan. Unacast juga belum menanggapi pesan yang meminta komentar.
Peretasan data yang dialami Unacast, perusahaan pelacakan lokasi, tentu saja memiliki dampak yang signifikan, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggannya. Berikut adalah beberapa dampak potensial yang mungkin terjadi:
-
Kerugian Finansial:
- Biaya Pemulihan: Unacast harus mengeluarkan biaya yang besar untuk memperbaiki sistem keamanan, melakukan investigasi, dan memberitahu pelanggan mengenai pelanggaran data.
- Denda Hukum: Perusahaan bisa dikenai denda yang cukup besar dari regulator terkait perlindungan data, terutama jika ditemukan kelalaian dalam menjaga keamanan data pelanggan.
- Hilangnya Pelanggan: Pelanggan yang merasa khawatir dengan keamanan data mereka mungkin akan pindah ke penyedia layanan lain, sehingga Unacast kehilangan pendapatan.
-
Kerusakan Reputasi:
- Kehilangan Kepercayaan: Peristiwa peretasan ini akan merusak kepercayaan pelanggan terhadap Unacast. Pelanggan akan mempertanyakan kemampuan perusahaan dalam melindungi data pribadi mereka.
- Kesulitan Mendapatkan Pelanggan Baru: Setelah reputasi rusak, akan sulit bagi Unacast untuk menarik pelanggan baru.
-
Dampak Hukum:
- Tuntutan Hukum: Pelanggan yang merasa dirugikan akibat kebocoran data dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap Unacast.
- Penyelidikan Hukum: Pihak berwenang mungkin akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dan dampak dari peretasan ini.
-
Dampak pada Privasi Pengguna:
- Penyalahgunaan Data: Data pribadi yang dicuri dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan identitas, penargetan iklan yang tidak relevan, atau bahkan untuk tujuan yang lebih jahat.
- Kecemasan: Pelanggan akan merasa khawatir mengenai privasi mereka dan kemungkinan penyalahgunaan data pribadi mereka.