Google Pixel 9A Hadir dengan Desain Baru, Hilangkan Tonjolan Kamera

JAKARTA  – Google tampaknya siap menghadirkan perubahan besar dalam desain smartphone kelas menengah mereka dengan Pixel 9A. Berdasarkan bocoran gambar render dari Android Headlines, perangkat ini akan memiliki modul kamera yang hampir rata dengan bodi, berbeda dari desain smartphone modern yang biasanya memiliki tonjolan kamera besar.

Bocoran menunjukkan bahwa modul kamera Pixel 9A hampir sejajar dengan bodi perangkat. Namun, keputusan desain ini tampaknya berdampak pada spesifikasi kameranya. Pixel 9A dilaporkan akan menggunakan sensor utama 48MP, lebih kecil dibandingkan 64MP yang digunakan pada Pixel 8A.

Selain itu, perangkat ini masih mempertahankan kamera ultrawide 13MP serta kamera depan 13MP, yang kemungkinan besar akan tetap menawarkan hasil foto berkualitas tinggi meskipun ada penurunan resolusi sensor utama.

Meskipun memiliki modul kamera yang lebih ramping, Pixel 9A dikabarkan akan memiliki baterai terbesar yang pernah ada di lini Pixel, dengan kapasitas 5.100mAh. Kapasitas ini bahkan lebih besar dibandingkan baterai Samsung Galaxy S25 Ultra yang dihargai 1.299 dolar AS (Rp21,2 juta), sedangkan Pixel 9A sendiri akan dibanderol mulai dari 499 dolar AS (Rp8,1 juta).

Hal ini mengindikasikan bahwa Google telah menemukan cara inovatif dalam mengoptimalkan ruang internal perangkat, memungkinkan mereka untuk menyematkan baterai besar tanpa mengorbankan estetika desain.

Sejak diperkenalkan pada iPhone 6 (2014), tonjolan kamera telah menjadi elemen desain yang kontroversial. Apple mempertahankannya untuk tetap menjaga ketipisan perangkat sambil mengakomodasi teknologi kamera yang lebih canggih. Namun, semakin besarnya tonjolan kamera justru membuat banyak pengguna mengeluhkan ketidakstabilan perangkat saat diletakkan di permukaan datar.

Kini, tren industri tampaknya mulai bergeser ke desain yang lebih ramping. Bahkan, Apple dikabarkan tengah mengembangkan iPhone 17 Air, yang akan mengutamakan ketipisan dengan mengurangi jumlah kamera menjadi satu. Jika rumor ini benar, maka masa depan smartphone mungkin akan bergerak menuju desain tanpa tonjolan kamera yang mencolok.