JAKARTA – NVIDIA berencana mendirikan laboratorium untuk meneliti komputasi kuantum di Boston. Rencananya, laboratorium ini akan bekerja sama dengan ilmuwan dari universitas ternama di dunia.
Di konferensi pengembang tahunan yang diadakan NVIDIA pada 20 Maret lalu, mengutip dari Reuters, CEO Jensen Huang mengatakan bahwa perusahaannya akan berkolaborasi dengan para peneliti dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology.
Laboratorium penelitian ini akan diberi nama NVIDIA Accelerated Quantum Research Center, disingkat menjadi NVAQC. Jika tidak ada kendala yang dihadapi, pusat penelitian ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun.
Jensen tidak menjelaskan sejak kapan pusat penelitian itu dibangun, tetapi Huang menjelaskan bahwa laboratorium ini tidak hanya bermitra dengan institusi pendidikan, tetapi juga dengan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kuantum.
BACA JUGA:
Belum disebutkan perusahaan apa saja yang akan bekerja sama dengan NVIDIA dalam mengembangkan NVAQC. Namun, Jensen membocorkan bahwa perusahaan Quantinuum, Quantum Machines, dan QuEra Computing akan menjadi bagian di dalamnya.
Obsesi NVIDIA terhadap komputasi kuantum semakin terlihat dalam topik pembahasan di acara konferensi pengembang tahunan. Huang membahas tentang keadaan industri saat ini dengan menghadirkan para eksekutif yang memanfaatkan komputasi kuantum.
Ada lebih dari selusin perusahaan yang membahas perkembangan teknologi ini. Beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa mereka berusaha menghasilkan uang dari teknologi kuantum sebelum komputer dapat melampaui teknologi yang sudah ada.