JAKARTA – Google baru-baru ini mengonfirmasi bahwa terjadi kesalahan teknis yang menyebabkan hilangnya data Google Maps Timeline bagi beberapa pengguna. Dalam pernyataannya Google menyebut bahwa pengguna yang memiliki cadangan terenkripsi masih dapat memulihkan data mereka. Namun bagi yang tidak memiliki cadangan, data tersebut tidak dapat dikembalikan.
Sejumlah pengguna melaporkan menerima email dari Google yang berbunyi sebagai berikut:
"Kami mengalami masalah teknis yang menyebabkan penghapusan data Timeline untuk beberapa orang. Jika Anda memiliki cadangan terenkripsi, Anda mungkin bisa memulihkan data tersebut. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru Google Maps, lalu masuk ke Timeline, ketuk ikon cloud (☁️) di bagian atas layar, dan pilih cadangan untuk mengimpor data Anda. Jika tidak memiliki cadangan, sayangnya data tidak dapat dikembalikan."
Sejumlah pengguna yang menerima email ini berhasil mengembalikan data mereka dari cadangan, tetapi sebagian lainnya hanya mendapatkan data dari beberapa minggu terakhir atau tidak dapat mengaksesnya sama sekali.
Masalah ini muncul setelah Google memindahkan penyimpanan data Timeline dari cloud ke perangkat pengguna. Beberapa minggu terakhir, banyak pengguna mengeluhkan Timeline mereka tiba-tiba kosong, dan kini Google akhirnya mengonfirmasi adanya penghapusan data yang tidak disengaja.
BACA JUGA:
Bagaimana Cara Menghindari Kehilangan Data di Masa Depan?
Karena fitur cadangan Timeline tidak diaktifkan secara default, pengguna disarankan untuk segera mengaktifkan pencadangan dengan langkah berikut:
Pastikan Google Maps diperbarui ke versi terbaru
Buka Google Maps > Timeline > Ketuk ikon cloud (☁️)
Aktifkan pencadangan otomatis untuk menyimpan riwayat lokasi ke cloud
Masalah ini menjadi pukulan besar bagi pengguna yang bergantung pada Timeline untuk melacak riwayat perjalanan mereka. Google sendiri menyatakan bahwa mereka sedang memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.