Bagikan:

JAKARTA - Menjelang peluncurannya yang semakin dekat, rumor mengenai iPhone Fold semakin mengerucut. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple kemungkinan besar akan menghilangkan fitur Dynamic Island pada layar luar perangkat. Sebagai gantinya menggunakan kamera punch-hole serta Touch ID yang tertanam di tombol daya—mirip seperti yang terdapat pada iPad Air.

Spekulasi panjang tentang pendekatan desain yang akan diambil Apple akhirnya mulai terjawab. Apple disebut memilih format folding seperti Samsung Galaxy Z Fold, di mana ponsel berukuran iPhone biasa bisa dibuka menjadi tablet seukuran iPad mini.

Menurut analis terpercaya Ming-Chi Kuo, Apple memutuskan untuk tidak menggunakan Face ID di iPhone Fold generasi pertama karena keterbatasan ruang pada desain layar yang sangat tipis. Sebagai gantinya, Apple akan mengadopsi Touch ID pada tombol samping, seperti yang sudah digunakan pada lini iPad Air dan iPad mini.

Kuo mengatakan bahwa modul Face ID terlalu besar untuk muat di perangkat lipat generasi pertama. Oleh karena itu, Apple mengandalkan sensor kapasitif di tombol daya untuk otentikasi biometrik.

Layar Utama dan Layar Eksternal

Berdasarkan bocoran dari blog Korea yeux1122, yang mengutip informasi dari situs Weibo dan laporan Digital Chat Station, berikut adalah detail layar iPhone Fold:

- Layar internal: 7,76 inci, resolusi 2713 x 1920 piksel

- Layar eksternal: 5,49 inci, resolusi 2088 x 1422 piksel

- Desain punch-hole: baik pada layar dalam maupun luar, tanpa Dynamic Island

Desain kamera depan punch-hole ini menyerupai ponsel lipat Android seperti Samsung Galaxy Z Fold 6 atau Google Pixel 9 Pro Fold. Hal ini mempertegas bahwa Apple menghindari kompleksitas desain Dynamic Island untuk perangkat lipat ini.

Keputusan Apple untuk meninggalkan Face ID dan Dynamic Island sejalan dengan fokus mereka pada efisiensi ruang internal dan desain ramping. Dalam perangkat lipat, ruang adalah komoditas premium, dan komponen besar seperti modul Face ID bisa menjadi penghambat desain.

Dengan mengadopsi Touch ID di tombol daya dan kamera punch-hole, Apple dapat menyederhanakan desain, meningkatkan keandalan, dan tetap memberikan pengalaman biometrik yang aman bagi pengguna.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, banyak pengamat memperkirakan bahwa iPhone Fold akan diperkenalkan pada akhir 2025 atau awal 2026, sebagai bagian dari strategi diversifikasi perangkat Apple ke kategori baru.

Jika laporan-laporan ini akurat, iPhone Fold akan menjadi perangkat lipat paling bersih dari sisi desain Apple, tanpa poni atau Dynamic Island, namun tetap fungsional dengan kombinasi layar luas dan otentikasi praktis.

iPhone Fold akan menjadi perangkat Apple yang paling ditunggu tahun ini, dan semua mata kini tertuju pada langkah besar pertama Apple di dunia smartphone foldable.