JAKARTA - Apple dikabarkan tengah aktif menguji sistem Face ID di bawah layar pada prototipe model iPhone 18 Pro yang hanya memiliki satu lubang kamera kecil (hole-punch) di layarnya. Hal ini diungkapkan seorang leaker asal China Ming-Chi Kuo pada Senin, 5 April.
Akun berbasis Weibo bernama Digital Chat Station menyebut bahwa Apple sedang menguji teknologi pengenalan wajah 3D di bawah layar (under-display 3D facial recognition) untuk model iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max, yang diperkirakan akan diluncurkan tahun depan.
Leaker ini dikenal memiliki sumber di rantai pasok Apple, terbukti dari beberapa bocoran sebelumnya yang terbukti akurat. Klaim terbarunya juga memperkuat laporan dari The Information akhir pekan lalu yang menyatakan bahwa iPhone 18 Pro—dua generasi setelah seri saat ini—kemungkinan akan hadir dengan teknologi Face ID di bawah layar. Hanya akan ada satu lubang kecil di sudut kiri atas layar untuk kamera depan.
Teknologi Face ID di bawah layar merupakan tantangan rekayasa yang kompleks, karena Apple harus menanamkan sensor pengenalan wajah berbasis inframerah di bawah panel OLED tanpa mengurangi akurasi maupun keandalannya.
Berbeda dengan kamera depan biasa, Face ID bekerja dengan memproyeksikan dan membaca ribuan titik cahaya inframerah untuk membuat peta kedalaman wajah pengguna. Namun, panel OLED secara alami menghalangi atau menyebarkan sebagian besar cahaya inframerah, sehingga sistem sulit berfungsi optimal jika diletakkan di bawah layar.
BACA JUGA:
Untuk mengatasi ini, Apple kemungkinan besar sedang menguji metode agar lebih banyak cahaya IR dapat menembus bagian tertentu dari layar, sambil meminimalkan distorsi dan menjaga kualitas gambar. Ini kemungkinan besar memerlukan perombakan komponen perangkat keras dan algoritma perangkat lunak agar dapat mengimbangi hilangnya sinyal dan gangguan optik. Apple juga harus memastikan performa dan keamanan sistem baru ini setara dengan Face ID yang ada saat ini sebelum diluncurkan secara luas.
Sementara itu, untuk kamera depan, Apple disebut menggunakan satu lubang HIAA (Hole-In-Active-Area) pada area aktif layar. HIAA adalah teknik manufaktur layar yang dikembangkan oleh Samsung dan produsen layar lainnya, yang memungkinkan integrasi kamera depan di dalam panel OLED tanpa mengorbankan banyak ruang layar. Teknik ini dilakukan dengan mengebor lubang mikro secara presisi di area piksel aktif menggunakan laser.
Menurut Digital Chat Station, model standar iPhone 18 dan iPhone 18 Air akan tetap menggunakan dua lubang sensor depan dan satu lubang kamera seperti saat ini, tersembunyi dalam fitur Dynamic Island. Apple juga dikabarkan akan meluncurkan iPhone 18 dan iPhone 18e pada musim semi 2027—enam bulan setelah peluncuran model iPhone 18 Pro—sebagai bagian dari strategi peluncuran tahunan iPhone yang diperbarui. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh analis industri ternama, Ming-Chi Kuo.