JAKARTA - Google kembali menguji desain antarmuka baru untuk fitur andalannya di Android, yaitu Circle to Search. Fitur yang selama ini menjadi daya tarik utama pada perangkat flagship Android itu kini tengah berevolusi melalui dua tampilan baru yang mulai muncul di beberapa perangkat pengguna. Salah satunya bahkan sudah dilaporkan mulai dirilis ke pengguna secara luas.
Circle to Search selama ini dikenal sebagai fitur pencarian kontekstual yang intuitif dan cepat. Cukup dengan melingkari objek di layar, pengguna bisa langsung mencari informasi melalui Google tanpa harus keluar dari aplikasi yang sedang dibuka. Google tampaknya menyadari potensi besar fitur ini, dan mulai mengeksplorasi perubahan desain untuk memberikan pengalaman yang lebih baik.
Dengan pembaruan aplikasi Google versi 16.17.38, dua desain baru muncul. Desain pertama menampilkan pendekatan yang sangat berbeda dari sebelumnya. Jika biasanya Circle to Search hadir dalam bentuk bar horizontal panjang dengan sudut membulat, kini desain tersebut diubah menjadi sebuah kotak persegi panjang dengan tampilan minimalis. Tidak ada tombol yang diberi garis batas atau pemisah. Sebagai gantinya, hanya ada ikon-ikon disertai teks seperti “Search”, “Song Search”, dan “Translate”. Tampilan ini pertama kali dilaporkan oleh pengguna Telegram dengan nama @brokenthrone.
BACA JUGA:
Desain kedua ditemukan oleh pengguna lain dengan nama @username5662, dan menariknya desain ini juga muncul di perangkat Pixel 9 Pro XL milik redaksi Android Authority. Ini mengindikasikan bahwa desain tersebut kemungkinan besar tengah dalam tahap peluncuran bertahap ke publik. Dalam desain ini, Circle to Search ditampilkan dalam dua baris. Baris pertama diisi oleh kolom pencarian Google, sementara baris kedua berisi tombol untuk fitur pencarian lagu dan terjemahan. Tampilan ini memberikan struktur visual yang lebih terorganisir dan memisahkan fungsi utama serta fitur tambahan secara jelas.
Belum ada kepastian dari pihak Google mengenai desain mana yang akan menjadi pilihan akhir. Seperti biasa, pengujian antarmuka seperti ini sering kali hanya menjadi bagian dari eksperimen terbatas yang bisa saja tidak sampai ke versi final. Namun, kemunculan salah satu desain pada perangkat Pixel terbaru mengisyaratkan bahwa keputusan bisa segera diambil.
Circle to Search sendiri mendapat sambutan hangat dari pengguna Android sejak pertama kali diperkenalkan. Dengan mengubah cara pengguna mencari informasi secara instan di layar mereka, fitur ini secara perlahan menjadi elemen penting dalam ekosistem Android. Perubahan antarmuka yang sedang diuji ini menunjukkan bahwa Google ingin terus menyempurnakan fitur tersebut, baik dari segi fungsionalitas maupun estetika.
Sekarang tinggal menunggu saja, desain mana yang akan dipilih Google secara resmi untuk menjadi wajah baru Circle to Search di masa depan.