Bagikan:

JAKARTA – Anthropic memperkenalkan model Kecerdasan Buatan (AI) generasi terbaru. Perusahaan itu meluncurkan Claude Opus 4 dan Claude Sonnet 4 dengan standar pengkodean dan penalaran tingkat lanjut. 

Claude Opus 4 diklaim sebagai model pengkodean terbaik yang ada di dunia. Model AI ini mampu mengerjakan tugas yang kompleks serta tugas yang membutuhkan alur kerja lama. Pasalnya, model ini mampu bekerja secara terus-menerus. 

"Claude Opus 4 adalah model terkuat kami sejauh ini dan model pengodean terbaik di dunia," kata Anthropic. "Model ini memberikan kinerja berkelanjutan pada tugas-tugas yang berjalan lama yang memerlukan upaya terfokus dan ribuan langkah."

Sementara itu, Claude Sonnet 4 merupakan salah satu model AI terdepan saat ini. Dibandingkan Sonnet 3.7, kemampuan Sonnet 4 meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, model ini juga unggul dalam kebutuhan pengkodean. 

"Model ini menyeimbangkan kinerja dan efisiensi untuk kasus penggunaan internal dan eksternal, dengan kemampuan kendali yang ditingkatkan untuk kontrol yang lebih besar atas implementasi," jelas Anthropic. 

Meski kedua model AI itu mampu mendukung pekerjaan para pengembang, Anthropic mengakui bahwa Sonnet 4 tidak bisa menyamai kinerja Opus 4 di sebagian besar domain. Namun, model ini berhasil menawarkan 'kemampuan dan kepraktisan' yang optimal. 

"Model-model ini memajukan strategi AI pelanggan kami secara menyeluruh: Opus 4 mendorong batasan dalam pengkodean, penelitian, penulisan, dan penemuan ilmiah, sementara Sonnet 4 menghadirkan kinerja tingkat tinggi pada kasus penggunaan sehari-hari," jelas Anthropic.

Perusahaan itu menjelaskan bahwa Opus 4 dan Sonnet 4 merupakan model hibrida yang menawarkan dua mode penting, yakni respons yang instan dan pemikiran luas untuk penalaran lebih dalam.