GoTo Manfaatkan Teknologi Google Cloud untuk Kembangkan Strategi Bisnisnya
GoTo manfaatkan Google Cloud. (foto: google)

Bagikan:

JAKARTA - Guna mendukung fase pertumbuhan bisnisnya di seluruh Asia Tenggara, GoTo Group menjadikan Google Cloud sebagai mitra teknologi utama. Sebagai raksasa teknologi, GoTo Group akan menggunakan Google Cloud untuk memanfaatkan infrastruktur yang aman dengan skala yang mudah disesuaikan.

Tidak hanya itu, perusahaan juga memanfaatkan kemampuan analisis data yang terdepan, serta alat-alat produktivitas dan kolaborasi yang canggih.

"Google Cloud akan terus memainkan peran penting dalam membantu kami memanfaatkan data untuk memahami pengguna, mengoptimalkan operasi, dan yang terpenting memastikan kami dapat memberikan solusi dan inovasi dengan cara yang paling efisien dan efektif," ungkap Chief Technology Officer Gojek, Severan Rault.

GoTo Group dibentuk pada awal tahun ini sebagai gabungan dari Gojek dan Tokopedia. Ekosistem GoTo meliputi e-commerce serta layanan on-demand dan keuangan, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, 2 juta partner driver, dan lebih dari 11 juta mitra usaha dan UMKM1.

“Untuk mendukung ekspansi berkelanjutan GoTo, kami ingin melanjutkan kemitraan dengan Google Cloud sebagai mitra teknologi utama dalam hal infrastruktur cloud, pemanfaatan data dengan cloud artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), serta kebutuhan produktivitas dan kolaborasi dengan Google Workspace," ujar Chief Technology Officer Tokopedia, Herman Widjaja.

Sebagai informasi, Gojek dan Tokopedia telah bekerja dengan Google Cloud masing-masing sejak tahun 2015 dan 2018. Saat ini, Gojek menggunakan Google Cloud untuk membantu mendukung platform AI dan ML canggihnya. Ini memungkinkan mereka menangkap dan menganalisis data untuk lebih dari 20 layanan Gojek, termasuk transportasi, pengantaran makanan, logistik, dan lain-lain, yang menghubungkan jutaan konsumen dengan driver dan merchant di Asia Tenggara.

Dengan memanfaatkan kekuatan data science, Gojek dapat menerapkan model ML yang mudah diskalakan untuk melakukan semua pekerjaan, dari mengoptimalkan waktu penugasan dan menganalisis pemberdayaan dan pendapatan driver, hingga penentuan harga dinamis dan banyak lagi.

Sedangkan Tokopedia menggunakan layanan Google Cloud untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang aman dan bebas hambatan. Mereka juga memanfaatkan teknologi AI dan ML-nya untuk memperkirakan permintaan, memungkinkan efektivitas waktu dan biaya pengiriman logistik, serta mendapatkan analisis pelanggan.

“Kami bersemangat untuk mendukung ekspansi berkelanjutan GoTo Group di seluruh Asia Tenggara dan menghadirkan manfaat ekonomi digital bagi jutaan orang di kawasan ini,” kata Managing Director Google Cloud di Asia Tenggara, Ruma Balasubramanian.