JAKARTA - Selama bulan Ramadan, pola tidur dan makan mengalami perubahan drastis. Kebiasaan bangun sahur, ibadah tarawih, hingga perubahan jam makan sering kali membuat tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga.
Menurut Dokter Umum RS Pelabuhan Jakarta, dr. Naharuddin, 10 hari pertama Ramadan adalah fase adaptasi yang memengaruhi metabolisme tubuh. "Tubuh yang biasanya mendapat asupan makanan tiga kali sehari kini hanya dua kali, sehingga sistem metabolisme perlu beradaptasi dalam memproduksi energi dari glukosa dan karbohidrat," jelasnya.
Pada fase ini, tubuh juga mengalami penurunan kadar gula darah, yang menyebabkan rasa lemas. Namun, tubuh akan menyesuaikan diri dengan memproduksi hormon glukagon yang memecah lemak menjadi energi.
BACA JUGA:
Pola Tidur yang Sehat Selama Puasa
Perubahan pola tidur sering kali menyebabkan kurangnya konsentrasi dan sakit kepala. Untuk mengatasi hal ini, dr. Naharuddin menyarankan tidur lebih awal, menghindari kafein saat sahur, serta menyempatkan tidur siang singkat (power nap). "Tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam sehari, membantu tubuh tetap segar dan bugar selama puasa," tambahnya.
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental
Selain berdampak pada fisik, puasa juga berpengaruh pada kesehatan mental. Menurut penelitian, berpuasa dapat meningkatkan fokus, membuat pikiran lebih positif, serta memberi rasa tenang setelah beribadah dan berdoa.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Ramadan
Agar tetap bugar sepanjang Ramadan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Persiapan Fisik – Sebelum Ramadan, kurangi makanan tinggi karbohidrat dan perbanyak konsumsi sayur serta buah.
2. Cukupi Asupan Cairan – Minum minimal 8 gelas air dari berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.
3. Hindari Gula Berlebih – Pilih kurma atau buah sebagai sumber energi alami dibandingkan makanan tinggi gula.
4. Makan Perlahan Saat Berbuka – Mulai dengan porsi kecil sebelum melanjutkan makan setelah salat Magrib.
5. Jangan Lewatkan Sahur – Sahur penting untuk menjaga energi sepanjang hari, bahkan jika hanya dengan makanan ringan.
6. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan – Berjalan kaki atau peregangan setelah berbuka dapat membantu menjaga kebugaran.
7. Tidur yang Cukup – Pastikan istirahat yang cukup agar tubuh tetap segar meski jadwal tidur berubah.
Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, ibadah puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman dan khusyuk.