MEDAN - Baru-baru ini Nahdlatul Ulama (NU) melakukan cara unik dalam sosialisasikan Islam yaitu dengan selawat dan musik hadrah yang dilantunkan tim Hadrah Nusantara di Jepang. Hal tersebut menarik perhatian warga Jepang dalam Festival Seni Internasional, Design Festa di Tokyo Big Site West Halls, Tokyo.
“Tampilan seni hadrah dan selawat dalam Bahasa Jepang ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan Islam. Termasuk NU di ajang Internasional yang dihadiri ribuan orang," kata Wakil Ketua I Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang, KA Arianto dalam rilis dilansir dari Antara, Senin, 15 November.
BACA JUGA:
Kerja Sama Lesbumi dengan PCINU Jepang
Penampilan selawat berbahasa Jepang itu dilakukan atas kerja sama Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang.
Ketua Lesbumi PCINU Jepang Yuliana Nur Arifin menambahkan, dengan kegiatan itu, Lesbumi PCINU Jepang ingin mengenalkan Islam melalui seni dan budaya seperti yang dilakukan Wali Songo.
Syarat untuk mengikut festival tersebut adalah menampilkan karya seni otentik, sehingga tim berkreasi menerjemahkan selawat dan menggubah lirik ke dalam bahasa Jepang.
Sejumlah warga Jepang pun terkesan dengan penampilan tim Hadrah Nusantara di festival itu.
“Nyanyian seni yang sangat bagus dan menjiwai, ini terlihat dari ekspresi wajah para pemain. Penampilan mereka dengan Bahasa Jepang sangat menyentuh lubuk hati saya," ungkap warga Jepang, Himitsu.
Himitsu juga mengatakan dirinya terkesan dengan kostum sarung dan batik yang dipakai oleh tim hadrah saat penampilan.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: 'Bumikan' Islam, PCINU Lantunkan Selawat dan Musik Hadrah Berbahasa Jepang
Selain Cara NU Sosialisasikan Islam, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!