MEDAN - Lagi-lagi sepak bola nasional tercoreng, kali ini melibatkan mantan pemain timnas Indonesia era 2004-2009 Saktiawan Sinaga.
Saktiawan tertangkap kamera menendang salah satu penonton di tribun. Kejadian itu viral melalui video amatir yang diunggah akun @ultras.id di Instagram. Dalam video yang dibagikan, Kamis 2 Desember itu terlihat Saktiawan Sinaga yang mengenakan jersey kuning hitam berlari ke arah tribun penonton.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Viral Penumpang Medan Ngamuk di Bandara Kualanamu, Gara-Gara Bela Ini
08 Februari 2022, 16:04
Tendangan Kungfu Dilayangkan Saktiawan Sinaga
Tanpa di duga-duga, Saktiawan justru melayangkan tendangan kungfu pada salah satu penonton yang ada di ujung tribun. Tanpa memberikan perlawanan, petugas keamanan dan rekan setimnya langsung melerai aksi pemain tersebut.
Bekas pemain PSMS Medan ini kemudian dibawa ke lapangan hingga wasit memberikan kartu merah kepada Saktiawan, dan ia meminta seluruh penonton yang ada ditribun agar keluar stadion.
"Dia itu juga harus keluar, memprokasi saya dan pertandingan ini," bentaknya kepada perangkat pertandingan.
Kejadian tak terpuji ini diketahui terjadi saat Medan Utama menghadapi Tanjungbalai United dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 3 zona Sumatera Utara di Stadion Mini Pancing, Deliserdang, Kamis 2 Desember.
Pada laga tersebut, tim yang dibela pemain 39 tahun tersebut menang atas Tanjungbalai United dengan skor 2-1. Terkait kejadian tak terpuji ini, masih belum diketahui penyebab awalnya Saktiawan sampai melayangkan tendangan keras.
Terlepas dari kejadian ini, Saktiawan sendiri merupakan legenda hidup penyerang asal Kota Medan, ia telah membela berbagai klub raksasa di Liga 1 seperti Persik Kediri, Semen Padang, Mitra Kukar, PSS Sleman hingga Pusamania Borneo. Saktiawan juga sempat berkontribusi pada timnas Indonesia di era 2004-2009.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Viral! Eks Pemain Timnas, Saktiawan Sinaga Tendang Penonton Saat Tampil Bela Medan Utama di Liga 3
Selain Saktiawan Sinaga, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
