MEDAN - Sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian dosen, Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) Polbangtan Medan menggelar Seminar Proposal Penelitian Dosen atas nama Liza Devita di Medan, baru-baru ini, secara hibrid yang dihadiri sejumlah dosen dan mahasiswa.
Dalam proposal risetnya, Liza Devita berkolaborasi dengan Setyani Budiari dari BRIN dan Hamidatun dari Universitas Sahid mengangkat tema "Peningkatan Fitokimia, GABA dan Bioaktivitas Antioksidan Susu Jagung Ungu (Zea Mays L)] melalui Fermentasi Bakteri Asam Laktat".
BACA JUGA:
Mendapat Dorongan dari Menteri Pertanian
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mendorong Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] melahirkan SDM unggul yang mampu membawa komoditas pertanian Indonesia menguasai pasar dunia.
Apalagi Indonesia merupakan negara subur yang bisa menghasilkan produksi pertanian berskala besar.
"Saya berharap pendidikan yang dilakukan Polbangtan dalam berbagai rumpun ilmu terapan dapat menghasilkan SDM yang mendukung pembangunan pertanian di Indonesia dan menguasai pasar dunia," katanya.
Mentan juga mengharapkan Polbangtan terus melaksanakan topoksi Tridharma Perguruan Tinggi dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program utama Kementan seperti peningkatan ekspor, kesejahteraan petani dan penumbuhan wirausahawan milenial di sektor pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa tugas pokok dan fungsi [Tupoksi]
Polbangtan adalah menghasilkan petani millenial, calon penerus pembangunan pertanian yang andal, kompeten, profesional, berdaya saing, dan jiwa wirausahawan.
"Guna menghasilkan kualifikasi job creator dan job seeker, praktisi pertanian yang profesional, andal dan berjiwa wirausahawan yang tinggi harus dimulai dari dosen andal, profesional dan berjiwa wirausaha tinggi," tegasnya.
Dosen harus luar biasa, kata Dedi Nursyamsi, kapasitas semuanya harus ditingkatkan. SDM yang unggul akan tercipta dari inovasi teknologi yang dapat mendongkrak produktivitas.
Tujuannya melaksanakan 10 paket penelitian, kemudian menghasilkan penelitian sesuai Permenristekdikti No 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi [SNPT].
Kemudian menjamin pengembangan penelitian unggulan [spesifik], katanya lagi, meningkatkan kapasitas penelitian, mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil penelitian bagi masyarakat Indonesia, peningkatan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan kekayaan intelektual secara nasional dan internasional.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan penelitian dosen dilakukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta solusi atas permasalahan yang dihadapi berbagai pihak khususnya di sektor pertanian.
Selain Polbangtan Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!