MEDAN - Raungan sirene ambulans memecah hawa dingin malam hari di Lumbansoit, Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Jasad nenek Nurhaida Simanjuntak (63), yang terbujur kaku dan telah menjalani autopsi di Medan, tiba di rumah duka, sekira pukul 23.00 WIB, Senin (25/7).
Tangisan keluarga pecah seketika memenuhi ruangan rumah duka menyambut jasad nenek Nurhaida yang tadinya pergi berbelanja dalam keadaan sehat, namun pulang ke rumah sudah menjadi mayat.
BACA JUGA:
"Umak, udah pulang aku mak, bangunlah mak, mama," senandung histeris Rita Sitohang, putri bungsu nenek Nurhaida.
Nenek Menjadi Korban Perampokan dan Pembunuhan
Silih berganti keluarga meratapi kematian nenek Nurhaida yang diduga menjadi korban perampokan hingga menyebabkan kematian.
Keluarga mendesak kepolisian untuk segera mengusut pembunuh yang mengakibatkan kematian nenek Nurhaida.
Martua Situmorang, kerabat jauh korban juga berharap agar peristiwa yang mengakibatkan kematian nenek Nurhaida diungkap tuntas.
"Harapan keluarga, kepolisian bergerak cepat untuk mengungkap pembunuhan ini," ujarnya.
Keluarga mendiang nenek Nurhaida juga berharap aksi pembunuh tersebut terekam CCTV di lokasi awal kejadian, yakni di Jalan Ferdinand Lumbantobing Tarutung depan Hotel Perdana dan diseberang jalan ada Hotel Diaji.
"Jika kedua hotel ini ada terpasang CCTV akan memudahkan polisi untuk melacak pelaku, sebab ada yang melihat di lokasi itu korban dijemput," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Nurhaida Simanjuntak pergi berbelanja kebutuhan di pasar tradisional Tarutung tetiba menghilang hingga ditemukan keesokan harinya dalam kondisi meninggal dunia dan tergeletak di sisi jalan, di Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.
Korban dihantarkan oleh suaminya, Kardo Sitohang ke pintu lokasi pasar untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga di pasar Tarutung, Sabtu (23/7), sekira pukul 17.00 WIB.
Namun, saat ditunggui hingga senja di lokasi biasa dia akan ditemui sang istri seusai berbelanja, nenek Nurhaida tak kunjung pulang.
Keberadaan nenek Nurhaida justru diketahui keluarga melalui penemuan sesosok mayat wanita yang tergeletak di sisi badan jalan oleh warga Dusun Aek Latong, Desa Malombu, Kecamatan Sipirok, Tapsel, mengejutkan warga setempat dengan cepat viral di media sosial, Minggu (24/7).
"Sejauh ini Polres Tapsel yang menangani penemuan mayat telah berkoordinasi dengan Polres Taput. Setelah mengetahui jasad yang ditemukan adalah warga Taput, mereka langsung berkoordinasi. Kita akan membantu mereka untuk mengusut peristiwa ini," tukas Kasie Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.
Selain Kematian Nenek Nurhaida Simanjuntak, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!