MEDAN – Lelang jabatan di pemerintahan Kota Medan, Sumatera Utara bukanlah hal yang baru. Namun lelang jabatan lurah yang dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution adalah sebuah hal baru yang kemudian diapresiasi banyak pihak.
Lelang jabatan di Medan dilakukan secara terbuka dan menyasar Jabatan Eselon III dan IV. Lelang yang dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sudah dilakukan pada tanggal 29 hingga 31 Maret 2021 lalu.
BACA JUGA:
Masyarakat Apresiasi Lelang Jabatan oleh Bobby Nasution
Perlu diketahui jika pejabat dalam lelang berintegritas dan memiliki moralitas yang cukup baik. Selain itu para pelamar diharuskan memiliki pengalaman jabatan pengawas selama (paling singkat) tiga tahun.
Terkait dengan lelang jabatan di Pemko Medan, Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik, Siska Barimbing dalam konferensi persnya menjelaskan jika hal tersebut patut diapresiasi, Sabtu, 10 April.
Menurut Siska jabatan Lurah memiliki tugas untuk pemberdayaan masyarakat di antaranya melalui pembangunan, penyelenggaraan urusan pemerintahan umum dan agrarian.
Selain itu seorang Lurah juga penting dalam melakukan pembinaan lembaga, pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, dan koordinator pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum.
Dalam keseharian, menurut Siska masih banyak masyarakat yang mengeluh pelayanan di kelurahan, salah satunya soal Pungli namun Lurah sering tidak berada di tempat.
Terakhir Siska berharap adanya lelang jabatan dapat menghasilkan Lurah-Lurah yang berintegritas dan siap melayani masyarakat.
Selain gebrakan lelang jabatan oleh Bobby Nasution, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!