Ma’ruf Amin: Kredit Kapal Nelayan bisa Difasilitasi

JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan jika pengembangan korporasi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau independen dapat meningkatkan pengelolaan dan pemberdayaan nelayan.

Adapun yang dimaksud  Ma’ruf Amin adalah dengan cara nelayan dapat memperluas jaringan kerja sama perikanan.

Pembentukan Korporasi agar Tangkapan Laut Nelayan Terarah

"Nanti dicoba dilakukan penjajakan, juga melakukan kerja sama selain yang otoritas-nya, tetapi juga BUMN-nya yang memang ditugasi untuk menangani masalah perikanan,” terang Wapres Ma’ruf Amin dilansir dari Antara, Kamis 15 April.

Ma’ruf Amin juga mengusulkan suatu gebrakan nyata bagi nelayan. “Harus dimulai pembentukan korporasi-korporasi itu, sehingga dia (nelayan) bisa, misalnya, untuk kredit kapalnya yang besar kan bisa difasilitasi," paparnya.

Dalam audiensi daring antara Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Rabu 14 April, Ma’ruf Amin menjelaskan jika pengelolaan hasil laut tangkapan dapat terarah dan berkualitas ketika dibentuk suatu korporasi.

Selain itu, dengan adanya korporasi menurut Ma’ruf Amin para nelayan dapat memperoleh pelatihan dalam meningkatkan kapasitasnya.

"Kalau dikorporasikan, itu mungkin. Kemudian cara-cara penangkapan-nya, cara memperoleh KUR-nya (Kredit Usaha Rakyat), kemudian untuk armada-nya. Kita bisa mengembangkan untuk diarahkan ke ekspor," bebernya.

Tidak hanya membentuk korporasi, Ma’ruf juga meminta SNNU mengembangkan kerja sama dengan lembaga keuangan agar langkah-langkah pemberdayaan dapat kian kuat.

"Perlu juga dilakukan kerja sama dengan berbagai lembaga, baik yang sifatnya otoritas maupun juga lembaga keuangan perbankan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum SNNU Witjaksono melaporkan kegiatan terkini, salah satunya rencana pengembangan dalam organisasi nelayan tersebut.

Dalam audiensi tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat di antaranya Kepala Sekretariat Wapres (Kasetwapres) Mohamad Oemar, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi serta jajaran Pimpinan SNNU.

Selain pemaparan pengembangan korporasi nelayan oleh Wapres Ma’ruf Amin, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!