MEDAN – Pasokan produk ikan dan hasil laut di Sumatera Utara (Sumut) berangsur pulih setelah sebelumnya berkurang akibat faktor cuaca buruk.
"Sudah mulai ada hasil tangkapan nelayan sehingga hasil laut itu sudah mulai banyak beredar di pasar" ungkap pedagang ikan, M Syafii dilansir dari Antara, Minggu 26 April.
BACA JUGA:
Tren Harga Turun Komoditas Ikan
Menurutnya, dengan mulai banyaknya hasil laut di pasar, maka harga komoditas itu mulai tren menurun.
Diketahui, harga ikan gembung misalnya sudah menjadi Rp45 ribu per kg dari sebelumnya Rp60 ribu per kg, bahkan sebelumnya ikan itu nyaris tidak ada.
Kemudian harga udang juga sudah bergerak turun dari Rp100 ribu per kg menjadi Rp85 ribu per kg.
Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Medan II, Edi Santoso, menjelaskan potensi hasil laut Sumut masih sangat besar.
Edi memberikan contoh, dalam kegiatan Indonesia Satu Ekspor yang dilakukan serentak secara nasional. Adapun belum lama ini, Sumut berkontribusi besar sebanyak 672 ton.
Selanjutnya, nilai ekspor 672 ton hasil perikanan dari Pelabuhan Belawan, Sumut senilai 4,235 juta dolar AS atau setara Rp61, 8 miliar.
Menurut Edi hasil perikanan dari 14 unit pengolahan ikan (UPI) binaan SKIPM Medan II itu diekspor ke Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Serbia, Korea, Malaysia dan Singapura
Selain produk olahan ikan di Sumatera Utara, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!