MEDAN – Sebanyak delapan orang nelayan asal Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) ketika melaut di perairan Nias Selatan.
Menurut Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, hilangnya delapan nelayan tersebut diketahui dari Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nias selatan sekitar pukul 10.25 WIB, Senin, 17 Mei.
BACA JUGA:
Nelayan Hilang setelah Ada Kerusakan Mesin Kapal
"Kita mendapat laporan dari BPBD Nias Selatan adanya delapan nelayan hilang," katanya dikutip Antara.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima, delapan nelayan hilang tersebut setelah mengalami kerusakan pada mesin kapal 30 Grasstone (Gt) yang mereka tumpangi untuk menjaring ikan pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB.
"Mendapat laporan dari BPBD Nias Selatan, personel kita langsung kita berangkatkan ke Nias Selatan untuk membantu pencarian ke delapan nelayan yang hilang, itu," terangnya.
Kedelapan nelayan yang hilang tersebut adalah Yaman Aroma Duha (43), Osarao Ziliwu (27), Imanuel Jeremi (47), Yulianus Bagi (37), Erik kristof Gee (30), A.Mikha Laia (31), NifatoroZokho Buulolo (40) dan Efrata Bali (42).
"Dalam melakukan pencarian, tim kita akan berkoordinasi dengan BPBD Nias Selatan, Pol Airud NIas Selatan dan Lanal Nias," jelasnya.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: 8 Nelayan Nias Selatan Hilang saat Melaut.
Selain penjelasan BPBD Nias Selatan mengenai 8 nelayan hilang, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
