Medan – Setiap akhir bulan September dan awal Oktober, isu soal Partai Komunis Indonesia (PKI) yang akan bangkat selalu berhembus. Baru-baru ini Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis sebuah jajak pendapat.
SMRC meneliti soal sikap masyarakat terhadap isu kebangkitan PKI dilihat dari basis pendukung partai politik.
BACA JUGA:
Banyak Partai Politik Tidak Percaya PKI Bangkit, Kecuali
Manager Program SMRC Saidiman Ahmad menjelaskan, pendukung seluruh partai poltik lebih banyak tidak setuju kepada anggapan PKI bangkit kembali.
Namun jika ditelaah, masyarakat yang setuju terhadap isu kebangkitan PKI paling banyak berasal dari pendukung PKS dengan proporsi 34 persen pendukungnya. Kedua, Gerindra dengan proporsi 27 persen. Ketiga, pendukung Demokrat dengan proporsi 26 persen pendukungnya.
"Dari sisi partai, kita lihat bahwa masa pemilih PKS, Gerindra, dan Demokrat yang cenderung lebih banyak setuju dengan pandangan bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI," kata Saidiman dalam pemaparan survei virtual, Jumat, 1 Oktober.
Sementara, masyarakat yang setuju terhadap isu kebangkitan PKI paling sedikit dari pendukung PDIP dengan proporsi 6 persen pendukungnya. Kedua, PPP dengan proporsi 9 persen. Ketiga, pendukung Golkar dan PAN dengan masing-masing proporsi 12 persen pendukungnya.
Jika dilihat dari basis pendukung calon presiden pada Pemilu 2019, masyarakat pendukung Prabowo-Sandi lebih banyak percaya jika PKI bangkit kembali ketimbang pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Hasilnya, sebanyak 27 persen pendukung Prabowo-Sandi setuju terhadap isu kebangkitan PKI. Lalu, 9 persen pendukung Jokowi-Ma'ruf yang menyetujui PKI bangkit kembali.
"Yang percaya bahwa skrang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak pada massa pemilih Prabowo-Sandi, dibandingkan dengan massa pemilih Jokowi," jelas Saidiman.
"Yang tidak setuju, dua-duanya sebetulnya mayoritas tidak setuju baik dari masa pemilih Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf. tapi memang ada kecenderungan masa pemilih Jokowi itu cenderung banyak yang tidak setujunya ada 85 persen, sementara masa pemilih Prabowo-Sandi 72 persen," lanjutnya.
Diketahui, survei ini dilakukan pada periode 15 September hingga September 2021 kepada responden warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak. Ada pun margin of error survei ini diperkirakan sekitar 3,19 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Survei SMRC: Dibanding Parpol Lain, Lebih Banyak Pendukung PKS, Gerindra, dan Demokrat Percaya PKI Bangkit Lagi
Selain isu PKI akan Bangkit Lagi, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!