Analis bisnis dan Pemasaran Melihat Personal Branding Jokowi Sempurna
Jokowi-Ahok (Sumber: Instagram/@basukibtp)

Bagikan:

MEDAN - Analis bisnis dan pemasaran, Yuswohady menjelaskan awareness adalah ketika orang-orang mulai menyadari keberadaan sebuah brand.

Setelah awareness, fase lanjutan dalam strategi personal branding adalah brand association atau asosiasi.

Erick Thohir sudah dipersepsikan sebagai pebisnis

Pada tahap ini sebuah brand mulai dikenal identitasnya. Erick Thohir, misalnya, yang menurut Yuswohady banyak dipersepsikan sebagai pebisnis, profesional, teknokrat, dan problem solver.

Fase selanjutnya adalah perceived quality, yaitu persepsi konsumen terhadap kualitas brand. Pada tahap ini, Erick, Sandi, maupun Risma harus menunjukkan kinerja mereka dari kursi menteri. Sebab jika mereka adalah brand, kualitas mereka ditentukan oleh capaian kerja.

Perceived quality yang baik akan memancing loyalitas audiens atau loyalty. Jika loyalitas audiens berhasil didapat, selanjutnya adalah advokasi. Advokasi merupakan tahap tertinggi dari strategi personal branding.

Di tahap ini audiens akan jadi marketer yang mempromosikan sebuah brand secara organik kepada orang lain. Tanpa dibayar. "Kalau di marketing itu yang paling puncak advokasi. Misalnya, Apple. Orang beli Apple itu atas rekomendasi orang lain."

"Karena sudah dikenal bagus dan sebagainya, maka orang merekomendasikan. Jadi dia kayak marketer-nya. Tapi enggak dibayar, ya. Organik," tutur Yuswohady

Siapa Sosok Tokoh dengan Pasar Paling Sempurna

"Siapa sosok yang olah pasarnya sempurna?"

"Jokowilah," jawab Yuswohady.

"Jokowi itu from zero to hero," tambahnya.

Jokowi jadi istimewa karena ia mellibatkan emotional connection dengan audiensnya. Jokowi muncul sebagai sosok yang bukan siapa-siapa. Ia tidak dari kalangan militer, bukan juga anak pejabat atau orang superkaya.

Jalan Jokowi terbangun dengan baik. Lihat saja bagaimana ia memulai dari Solo, lalu ke Jakarta dan bertemu sosok Ahok. "Islam-Kristen itu kan juga story, ya," kata Yuswohady.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Beda-Beda tapi Satu Tujuan: Personal Branding Erick, Sandi, Risma yang Gagal Lampaui Jokowi

Selain Personal Branding Jokowi , ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!