ASN Digantikan Robot, Apa Alasan Pemerintah?
Ilustrasi ASN (Sumber foto: Antara)

Bagikan:

MEDAN - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah berpendapat kinerja ASN itu tak bisa dipukul rata. Hal tersebut lantaran akan ada wacana ASN digantikan robot yang muncul.

Memang secara kinerja ada yang lambat, tapi itu juga tergantung kementerian dan lembaganya. "Memang ada yang tidak cepat. Tapi ini kan tergantung kementerian dan lembaganya juga. Di situ kan kewenangan menteri harusnya mengawasi ketat terhadap pelaksanaan di bawahnya sesuai tugas dan fungsinya," kata Trubus kepada VOI.

ASN Digantikan Robot, Apakah Efektif?

Trubus mencontohkan Kementerian BUMN yang baru-baru ini "disentil" Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Kan sindirannya ke BUMN itu. Bahwa kontrak-kontrak itu enggak transparan segala macam."

"Ini kan sebenarnya kelemahan di Menteri Erick Thohir. Kemudian di situ juga dari kelemahan dewan pengawas Pertamina. Misalnya itu sebagai contoh," kata Trubus.

Sementara itu, kementerian yang kinerjanya cepat menurut Trubus contohnya adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). "Misalnya kementerian keuangan cepat tuh."

Tugas evaluasi kinerja kementerian inilah, kata Trubus, seharusnya dikerjakan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Namun saat ini menurut Trubus sayangnya, pekerjaan Sekab tak jelas. "Sayangnya dia kerjanya enggak jelas. Sampai sekarang itu kan menteri paling nyaman. Ini harusnya tugas dia untuk mengevaluasi kementerain."

Alasan sebenarnya ASN digantikan robot

Kinerja ASN menurut Pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah bukanlah jadi alasan utama mengapa ASN berencana diganti AI. Namun "kelihatannya itu masalah efisiensi anggaran. Jadi anggaran itu kan membengkak terus."

Kalau pun berkeras untuk menerapkan AI dalam birokrasi, hal itu menurut Trubus tak bisa diaplikasikan ke seluruh sektor. Hanya sektor-sektor tertentu yang bisa diganti robot.

"Kalau pun mau diterapkan, hanya sektor-sektor tertentu yang bisa. Gak semua sektor bisa diganti robot," kata dia.

Beberapa sektor yang bisa menggunakan AI menurut Trubus antara lain pelayanan pembuatan KTP dan layanan samsat. Namun kalau misalnya mau mengurus sertifikat tanah, itu enggak bisa. "Karena menyangkut banyak hal, jadi enggak bisa diganti robot."

Selain soal anggaran, menurut Trubus, alasan lain mengapa transofrmasi digital birokrasi ini akan segera direalisasikan adalah karena penataan ASN tak berjalan optimal. "Misalnya mengenai eselonisasi, kan akhirnya enggak selesai sampai sekarang kan, banyak mereka yang sudah difungsionalkan, terus disuru apa tak jelas," ujar Trubus.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Alasan ASN Mau Diganti Robot: Karena Kita Tidak Punya Uang?

Selain ASN Digantikan Robot, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!