MEDAN - Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jakarta melakukan audensi dengan Inalum didampingi, Balai Besar MKG Wilayah I Medan, BMKG Meteorologi Silangit, BMKG Meteorologi Ranai, Selasa 5 Desember.
Kegiatan ini langsung disambut oleh Supervisor Operasional PLTA paritohan, PT Indonesia Asahan Almuniun (Persero) bapak Kusradianto beserta divisinya. BMKG memiliki peran dalam layanan cuaca, iklim, gempabumi dan informasi dini bencana geo-hidrometeorologi di Indonesia khsusunya di Kawasan Danau Toba.
BACA JUGA:
Kerjasama BMKG Medan dan Inalum
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang), Dr. Nelly Florida Riama dalam paparannya di kantor PLTA, Paritohan, PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), BMKG saat ini terus meningkatkan layanan informasi cuaca, iklim dan geofisika untuk wilayah khusus seperti kawasan Danau Toba.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia
Audensi ini bertujuan untuk melihat potensi bentuk kerjasama yang dapat dilakukan oleh BMKG dan Inalum seperti prediksi iklim ke depan terkait variasi curah hujan dan kegiatan TMC (apabila diperlukan).
Juga pemasangan automatic buoy untuk curah hujan dan evaporasi diatas Danau Toba, pemasangan radar cuaca di Inalum dan Investigasi efektifitas DAS sekitar danau Toba.
Diakhir auedensi Puslitbang BMKG memberikan buku berjudul “A Better World” kepada PT. Inalum. Nelly berharap dengan paparan potensi kerjasama diatas, sinergi BMKG dan Inalum dapat terjalin baik.
Kegiatan ini juga di damping oleh peneliti madya Dr. Erwin Makmur E.S, pakar perubahan iklim Dr. Donaldi Sukam Permana, pakar geofisika Agung Retno, M.Si, pakar meteorologis Dr. Yahya Darmawan.
Erwin yang menjelaskan kapasitas dan modalitas layanan dibidang cuaca perlu dilakukan dengan melakukan komputasi model di Kawasan Danau Toba.
Inalum memiliki konsep bisnis dalam penggunaan dan infrastruktur pembangkit listrik, bersinggungan dengan monitoring dan prediksi cuaca di kawasan danau Toba, penurun level air danau toba dan Monitoring skala mikro dan sangat lokal di kisaran danau toba untuk melihat potensi hujan di kawasan danau Toba.
Untuk itu BMKG mencoba untuk memaparkan 6 produk unggulan yang sudah dihasilkan oleh puslitbang dalam acara “unboxing produk-produk Puslitbang.
Sementara Marzuki Sinambela yang juga ikut mendampingi dalam kegiatan ini menjelaskan penyedian informasi cuaca, iklim dan geofisika untuk wilayah khusus Inalum menjadi tantangan khusus BMKG, diperlukan peralatan dan metode pendekatan khusus untuk menunjang kegiatan tersebut.
Selain itu diperluakan sharing data knowledge dan interaksi yang intense untuk mencapai tujuan Kerjasama BMKG-Inalum.
Selain BMKG Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!