2 Nelayan Pangkalan Susu Langkat Ditemukan Mengambang dan Meninggal di Perairan Pulau Panjang
Nelayan Pangkalan Susu ditemuka tenggelam dan meninggal, Kamis (6/1/2022), ANTARA FOTO/HO-Dok Warga.

Bagikan:

MEDAN - Nelayan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menemuka dua nelayan dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa lagi di Perairan Pulau Panjang lebih kurang satu mil dari bibir pantai, Kelurahan Beras Basah, Kamis (6/1).

Adaoun korbannya berinitial TOG (72) dan ARI (39) keduanya merupakan nelayan warga Jalan Nelayan Lingkungan IX Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu.

Dari keterangan saksi-saksi Safaruddin, Idar, Marwan, warga dengan alamat yang sama dengan kedua korban ini sebelumnya didapat informasi dari warga via-telephone bahwa warga/nelayan ada menemukan satu orang mayat laki-laki yang mengapung di Perairan Pulau Panjang lebih kurang satu mil dari bibir pantai, Kelurahan Bukit Jengkol Kecamatan Pangkalan Susu.

Korban Berangkat untuk Mencari Udang

Mendapat informasi tersebut personel Sat Polairud mendatangi TKP dan benar melihat satu orang mayat laki-laki terapung dan kemudian dibantu saksi-saksi membawa mayat ke tepi/dermaga.

Selanjutnya saksi-saksi kembali menemukan satu orang lagi mayat laki-laki di Perairan depan dermaga TPI Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu.

Personel Sat Polairud membantu mengevakusai dua orang mayat laki-laki tersebut ke Puskesmas Pangkalab Susu menunggu Tim Inafis Polres Langkat.

Sementara dari keterangan pihak keluarga (saksi), korban berangkat ke laut dengan menggunakan perahu ukuran 16 kaki dengan tujuan mencari Udang Mantis (udang kencing) pada Rabu (5/1) pukul 04.00 WIB, dari rumahnya di Jaan Nelayan Lingungan IX Kelurahan Beras Basah.

Selain Pangkalan Susu Langkat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!