Alasan Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Angkasa Pura Gara-Gara Ini
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Dok. Kementerian BUMN)

Bagikan:

MEDAN - Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Angksa Pura I (Persero) atau AP I. Hal tersebut diketahui setelah mencopot Andy Saleh Bratamihardja dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AP I.

Pencopotan Andy dilakukan saat perseroan tengah menanggung beban utang yang menggunung.

"Pada tanggal 6 Januari 2022 telah diputuskan pemberhentian dengan hormat Andy Saleh Bratamihardja sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Angkasa Pura I yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-74/MBU/03/2020 tanggal 13 Maret 2020 jo Nomor: SK-208/MBU/06/2021 tanggal 28 Juni 2021," bunyi surat resmi Manajemen Angkasa Pura, dikutip Senin, 10 Januari.

Pencopotan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko perseroan

Masih mengutip sumber yang sama, Erick pun memutuskan menggantikan Andy Saleh Bratamihardja dengan Yudi Rizkyardie Darun untuk mengisi posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko perseroan.

"Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia tersebut juga memutuskan pengangkatan Yudi Rizkyardie Darun sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Angkasa Pura I," tulis surat tersebut.

Berdasarkan penelusuran di laman website resmi Angkasa Pura I pada Senin, 10 Januari 2022, nama Andy tidak lagi dicantumkan sebagai Dewan Direksi perseroan. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti alasan Erick Thohir menggantikan Andy dengan Yudi Rizkyardie Darun.

Namun, pergantian tersebut dilakukan disaat AP I tengah menanggung beban utang yang besar. Seperti diketahui, hingga November 2021 utang perseroan mencapai Rp32,7 triliun. Nilai itu diperoleh dari pinjaman kreditur dan investor hingga kewajiban perseroan kepada karyawan dan supplier.

Adapun jumlah pinjaman perusahaan kepada kreditur dan investor mencapai Rp28 triliun. Sementara, kewajiban yang harus dibayarkan kepada karyawan dan supplier cukup besar senilai Rp4,7 triliun.

Sekadar informasi, sebelum diangkat dalam struktural Dewan Direksi AP I, Andy sempat mengawali karirnya di sejumlah perusahaan di Tanah Air. Pada 2009-2010 silam dia pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris di salah satu perusahaan Broker, PT Dhanawibawa Arthacemerlang (TX).

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Erick Thohir 'Beberes' Lagi, Kali Ini Rombak Jajaran Direksi AP I: Copot Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko karena Utang yang Menggunung

Selain Erick Thohir, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!