Universitas Terbuka Medan Siap Belajar jarah Jauh bagi 2.298 Mahasiswa
Direktur UT Medan, Dra Yusrafiddin M.Pd (ANTARA/Andika Syahputra)

Bagikan:

MEDAN - Universitas Terbuka (UT) menyediakan modul atau bahan ajar yang diperuntukkan khusus mendukung proses belajar jarak jauh. Modul itu dirancang secara khusus agar dapat dipelajari secara mandiri oleh 2.298 mahasiswa Universitas Tebuka Medan tahun ajaran 2022 tanpa bantuan tutor.

Direktur UT Medan, Dra Yusrafiddin M.Pd, mengatakan sampai saat ini bahan ajar merupakan media utama dalam proses pembelajaran. Sehingga semua mahasiswa UT wajib memiliki bahan ajar sebelum kegiatan tutorial dimulai agar mereka dapat belajar mandiri secara fleksibel di mana saja, kapan saja sesuai waktu efektif mereka.

Modul sudah dapat berdiri sendiri tanpa bimbingan dari dosen

"Jadi mahasiswa bisa belajar mandiri tanpa dibimbing oleh dosen, modul kita itu self konten, sudah bisa berdiri sendiri tanpa harus ada materi pendukung untuk mendukung konsep yang ada di modul," ujarnya saat kegiatan orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) secara daring di Medan, Sabtu (19/3).

Lebih lanjut dia menjelaskan mahasiswa baru akan diberikan pelatihan keterampilan belajar jarak jauh (PKBJJ) bagaimana mahasiswa membaca cepat, merangkum isi modul.

Mahasiswa baru tahun ini, kata dia, berasal dari sejumlah latarbelakang ada yang berasal dari SMA, D3 ataupun program S1 yang memilih pindah ke UT untuk melanjutkan pendidikan bahkan ada juga yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Utara.

"Ada ibu rumah tangga yang bergabung sebagai mahasiswa baru. Ini menunjukkan bahwa dengan semangat ingin mewujudkan cita-cita menjadi sarjana tepat waktu. Dalam rangka mewujudkan teman-teman sebagai sarjana tepat waktu, UT sebagai institusi pendidikan jarak jauh menekankan pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang menekankan semua mahasiswa harus tangguh dalam sebagai pembelajar mandiri," pesan Direktur UT Medan.

Modul di UT, menurut dia, sudah didesign atau dibuat guna mempermudah mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Karena materi yang ada di dalamnya bersifat komunikatif dan interaktif.

"Modul itu sudah di design sedemikian rupa untuk mahasiswa UT, karena mereka tinggal di kota sampai di desa, karena sibuk bekerja dan sebagian ibu rumah tangga, karena sebagian isi modul sudah memang dirancang sedemikian rupa yang muda dibaca, dimengerti, dipahami dan terstruktur," ungkapnya.

Mahasiswa baru tahun ini, kata dia, berasal dari sejumlah latarbelakang ada yang berasal dari SMA, D3 ataupun program S1 yang memilih pindah ke UT untuk melanjutkan pendidikan bahkan ada juga yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Utara.

"Ada ibu rumah tangga yang bergabung sebagai mahasiswa baru. Ini menunjukkan bahwa dengan semangat ingin mewujudkan cita-cita menjadi sarjana tepat waktu. Dalam rangka mewujudkan teman-teman sebagai sarjana tepat waktu, UT sebagai institusi pendidikan jarak jauh menekankan pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang menekankan semua mahasiswa harus tangguh dalam sebagai pembelajar mandiri," pesannya.

Selain secara daring atau OSMB juga dilakukan secara tatap muda di Balige dan Kepulauan Nias.

Untuk diketahui Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. UT memiliki 4 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk jenjang Diploma dan Sarjana. Sejak tahun 2004, UT membuka jenjang Magister pada Program Pascasarjana dan UT membuka program Doktor sejak tahun 2019.

Saat ini Universitas Terbuka menjadi pelopor Perguruan Tinggi yang menerapkan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Tren pembelajaran yang berbasis pada teknologi cyber sudah diterapkan secara menyeluruh dalam pembelajaran di Universitas Terbuka, mulai dari proses pendaftaran, pembelajaran, hingga ujian.

Maret 2022, Universitas Terbuka meraih tiga rekor muri sekaligus, yaitu sebagai jumlah mahasiswa baru terbanyak, jumlah mahasiswa PTN terbanyak, serta jumlah kelas virtual terbanyak.

Pencapaian tersebut diharapkan berdampak pada kemajuan Universitas Terbuka dan memantapkan posisi UT sebagai cyber university nya Indonesia. Jumlah mahasiswa UT saat ini adalah 345.559 mahasiswa, dari total jumlah tersebut, sebanyak 12.464 mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Medan.

Universitas Terbuka memiliki 39 kantor cabang/layanan yang tersebar di tiap Provinsi di Indonesia, dan 1 layanan untuk mahasiswa luar negeri. Universitas Terbuka membuka pendaftaran mahasiswa baru sebanyak dua kali dalam setahun, pendaftaran dibuka bulan Januari-Maret serta Juni-Agustus setiap tahunnya.

Selain Universitas Terbuka Medan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!

Terkait