Kasus Penganiyaan Wartawan tvOne Asmar Benny Haspi, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan
Wartawan tvOne Asmar Beny Haspi mendapatkan tindakan medis pascadianiaya (Rahmat Hidayat)

Bagikan:

MEDAN - penganiyaan dialami wartawan tvOne Asmar Benny Haspi terus bergulir. Kepolisian menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak PTPN II untuk diperiksa.

"Penyidik melakukan tindak lanjut, akan melayangkan surat pemanggilan terhadap pihak PTPN II sebagai saksi. Kalau kapannya, sedang dijadwalkan pemanggilan," tulis Kasatrekrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek Heri Cahyadi SIK SH MH lewat pesan Aplikasi WhatsApp, Senin (28/3).

Sejauh ini, kata Kadek penyidik kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang sebelumnya sudah dimintai keterangan.

"Tiga saksi dimintai keterangan tambahan," ungkap mantan Kasatrekrim Polres Belawan ini.

Dipukuli saat lakukan peliputan di Deliserdang

Sementara Humas PTPN II Rahmat Kurniawan dikonfirmasi menyatakan belum mengetahui kalau pihaknya dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Enggak tahu. Nanti coba dicek apa sudah ada masuk surat pemanggilannya," jawab Rahmat yang dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Wartawan tvOne yang bertugas di wilayah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Asmar Beny Haspi, dipukuli secara membabi-buta oleh sekelompok orang saat peliputan eksekusi lahan sengketa di Jalan Sultan Serdang, Dusun V, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (23/3).

Akibat kejadian itu, korban yang bertempat tinggal di Dusun I, Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, mengalami luka di bagian kepala, bibir jontor dan lembam paha kanan.

Selain Penganiyaan Wartawan tvOne, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!