MEDAN – Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Provinsi Sumatera Utara kini terus berupaya menjaga perekonomian agar tetap terjadi pertumbuhan, meskipun pandemi COVID-19 belum usai.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan jika Pemkot Medan membuat pergerakan ekonomi bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menggelar Kesawan City Walk, Rabu 22 April.
BACA JUGA:
Protokel Kesehatan Ketat di Kesawan City Walk
Bobby menjelaskan kegiatan di Kesawan City Walk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mewajibkan setiap pengunjung menggunakan masker juga penyediaan fasilitas kesehatan lainnya.
"Di lokasi Kesawan City Walk, protokol kesehatannya kita perketat. Petugas kita di situ mulai dari Satpol PP, Dinkes, Dishub, dan pariwisata. Semua pelaku UMKM sudah kita vaksin, kita atur jarak mereka berdagang," papar Bobby dalam rapat evaluasi PPKM Mikro di Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Selain itu, Bobby menjelaskan jika pihaknya akan segera memperbaiki penyelenggaraan Kesawan City Walk dengan meniadakan hiburan rakyat dan merevisi jam operasional.
Berdasarkan data terakhir Pemkot Medan, Kesawan City Walk memiliki 116 stand pelaku UMKM yang membuka dagangan dan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Pelaksanaannya akan terus kita evaluasi dengan mengikuti peraturan yang ada," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku jika PPKM mikro khusus dibuat di delapan kabupaten atau kota meliputi Medan, Binjai, Deli Serdang, Langkat, Pematangsiantar, Karo, Simalungun, dan Dairi.
"Perekonomian harus tetap terjaga, tetapi harus ikuti instruksi yang telah dikeluarkan oleh Presiden. Artinya, semua kegiatan di malam hari harus dibatasi sampai pukul 22.00 WIB," ucap Edy Rahmayadi.
Selain upaya Pemko Medan jaga pertumbuhan ekomoni, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!