BMKG Tingkatkan Pemantauan Gempa di Tapanuli Selatan
Ilustrasi. (Foto- Unsplash)

Bagikan:

MEDAN – Dalam rangka peningkatan kualitas sensor gempa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan supervisi terhadap sensor mini region di Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Hartanto menjelaskan jika penguatan monitoring gempa bumi di Sumatera Utara sangat diperlukan, Rabu 28 April.

BMKG Menambahkan Sensor Mini Region

Diketahui sejak tahun 2019, BMKG telah menambah instrument sensor mini region pada deteksi gempa bumi di darat dengan skala yang cukup lokal.

"Kegiatan supervisi yang dilakukan untuk peningkatan kualitas sensor yang dipasang di Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan. BMKG hadir untuk memberikan layanan cepat dalam menginformasikan gempa bumi dan potensi tsunami," jelas Hartanto dilansir dari Antara, Rabu 28 April.

Sementara itu, kordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati menerangkan jika dalam jangka waktu tiga bulan terakhir terdapat lima kali kejadian gempa bumi di daerah Tapanuli Selatan dan sekitarnya.

"Supervisi alat pemantau gempa bumi ini akan mendukung peningkatan kualitas monitoring dan deteksi kegempaan di Sumatera Bagian Utara, sehingga dapat memberikan respons cepat untuk memberikan informasi dini kepada pemangku kepentingan, " jelasnya.

Sementara itu, Staf Pusat Gempa Regional (PGR) I, Marzuki Sinambela menyebutkan jika alat sensor yang dibangun tahun 2019 tersebut dikenal dengan sensor mini region TTSM.

Pembangunan sensor didasarkan pada kondisi geologi Tapanuli Selatan yang terletak pada patahan Semangko dan segmen Angkola.

"Selain itu, wilayah ini juga sangat dipengaruhi oleh beberapa segmen Toru dan Barumun," imbuhnya.

Selain upaya peningkatan sensor gempa di Tapanuli Selatan oleh BMKG, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!