Perjalanan Raihan Habib, dari Penjual Ikan hingga Seleb Tiktok

MEDAN – Pemuda bernama Raihan Habib menjadi viral di TikTok setelah dirinya melakukan dakwah melalui aplikasi tersebut.

Masih muda dan tampan, Raihan banyak disukai oleh para pengguna aplikasi TikTok yang juga masih seusianya.

Raihan banyak memberikan pesan-pesan agamais terkait hubungan sosial dan asmara anak muda, konten Raihan Habib juga banyak diamini oleh banyak penggemarnya di berbagai media sosial.

Raihan Habib Dikenal sebagai Anak Penjual Ikan

Berwajah kalem, Raihan Habib sudah berpikiran jauh ke depan tentang kehidupan akhirat. "Perkenalkan aku Raihan Habib, 18 tahun dikenal gara-gara TikTok sebagai anak penjual ikan," ujat Raihan saat berbincang dengan VOI di kawasan Tebet beberapa waktu lalu.

Dia mengisahkan bagaimana inspirasi dakwah di TikTok. "Awalnya Raihan kan bantuin orang tua jualan ikan, terus ada ikan yang nggak laku dijual, kita mikir kenapa ikan tinggal satu nggak laku-laku. Akhirnya bikin TikTok memanfaatkan momen. Upload tanpa sadar yang nonton hampir 4 jutaan gitu," kenangnya.

Dampak positif dari viralnya unggahan tersebut langsung dirasakan keesokan harinya.

"Nggak sangka bakal banyak yang komentar, apalagi ibu-ibu, bahkan ada yang jodohin dengan anaknya. Keesokan harinya, banyak yang beli dagangan sambil nanya 'Ini anak yang di TikTok itu ya?' Kaget banget ya, dagangan biasanya habis jam 10 sekarang jam 8 sudah habis," paparnya. 

Meskipun masih muda dan baru lulus SMA, Raihan konsisten membuat konten dakwah. Pengalaman hidup menjadi sumber inspirasinya. "Ide membuat video dari pengajian, Raihan suka mengaji, apa yang Raihan dapat ilmunya Raihan sampaiin," katanya.

Tentu saja raihan sempat merasa canggung. Bahkan ada rasa sedikit minder mengingat usianya masih sangat muda. Karena itu, Raihan terus belajar.

Untuk artikel selengkapnya, baca tulisan di VOI.ID berjudul Berkah Viral di TikTok, Derajat Raihan Habib Terangkat dari Penjual Ikan Jadi Penyanyi.

Selain viral Raihan Habib, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!