MEDAN – Kepala Suku di Kampung Kimak, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Abelom Kogoya mengimbau agar para warga tidak terprovokasi oleh ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Ketika ditemui Tim Satgas Binmas Noken Polri di Kimak, Abelom mengaku sempat diancam akan ditembak mati oleh komplotan KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Namun, hal itu tidak menciutkan nyali Abelom.
BACA JUGA:
Abelom Kogoya Diancam Ditembak Mati
"Masyarakat harus tetap tenang, tidak terpengaruh maupun terprovokasi oleh ulah KKB karena aparat TNI/Polri senantiasa siap menjaga keamanan warga di Papua," kata Abelom dilansir dari Antara, Selasa, 4 Mei.
Pada Selasa siang sejumlah personel Satgas Binmas Noken Polri menyambangi Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak dan menggelar tatap muka dengan warga setempat.
Kampung Kimak diketahui pernah diserang oleh KKB yang kini dikategorikan sebagai kelompok teroris.
Tokoh agama setempat, Pendeta Menaser Labene, menuturkan bahwa KKB juga sempat mengusik ketenangan warga yang bermukim di wilayah Muara, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Akibat kehadiran KKB itu, warga Kampung Muara meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi sementara pada rumah sanak keluarga mereka di kampung-kampung terdekat, seperti Kampung Paluga, Kampung Kimak, dan Kampung Kago.
Pada Minggu, 2 Mei lalu, kelompok teroris dilaporkan membakar gedung SD Mayuberi, perumahan guru, gedung lama puskesmas, serta merusak fasilitas jalan dan jembatan yang menghubungkan kampung-kampung terdekat.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Diancam Tembak Mati KKB, Kepala Suku Kimak Papua: Jangan Takut, TNI-Polri Jaga Papua.
Selain kisruh KKB, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!