Mengenal Badai Sitokin, Penyebab Kematian Raditya Oloan
Ilustrasi foto (Pillon Guillaime/Unsplash)

Bagikan:

MEDAN – Raditya Oloan Panggabean meninggal dunia pada Kamis, 6 Mei. Sebelumnya, Ia sempat berjuang melawan COVID-19, bahkan dari dalam ruang ICU RSUP Persahabatan.

Sang istri, Joanna Alexandra berkali-kali mengabarkan kondisi suaminya lewat unggahan-unggahan media sosial. Ketika kabar Raditya makin memburuk. Joanna menjelakan badai sitokin yang tengah dialami suaminya.

"He is going through a cytokine storm yang menyebabkan hyper-inflamation in his whole body ... Ditambah lagi ada infeksi bakteri yang lumayan kuat," tulis Joanna.

Apa Itu Badai Sitokon?

Pada pertengahan 2020, para peneliti mengungkap satu misteri terbesar virus corona: kenapa COVID-19 berdampak ringan pada seseorang, namun juga bisa sangat mematikan bagi lainnya.

Salah satu jawabannya disebut badai sitokin atau cytocine storm. Raditya Oloan Panggabean, suami aktris Joanna Alexandra mengalaminya sebelum meninggal.

Sitokin adalah protein sistem kekebalan tubuh tingkat tinggi. Sitokin ditemukan para peneliti di dalam darah para pasien COVID-19 dengan gejala paling gawat. Kematian akibat COVID-19 mungkin banyak terjadi karena reaksi kekebalan tubuh yang kacau ketimbang karena infeksi virus itu sendiri.

Ketika respons kekebalan tubuh meningkat tak terkendali, mereka akan mulai menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri daripada melawan virus yang merupakan musuh sebenarnya.

Badai sitokin bukan persoalan kesehatan baru. Ia diketahui terjadi pada penyakit autoimun, seperti artritis remaja.

Badai sitokin juga terjadi dalam beberapa pengobatan kanker. Atau seperti Raditya Oloan, di mana badai sitokin terpicu oleh infeksi.

Sebuah studi terhadap pasien meninggal virus influenza H1N1, ditemukan 81 persen ciri-ciri badai sitokin. Lusinan penelitian lain dilakukan untuk mencari cara menyelamatkan pasien dari badai sitokin.

Artikel ini pernah tayang lebih lengkap di VOI.ID dengan judul: Badai Sitokin yang Dialami Raditya Oloan sebelum Wafat: Sebuah Pendalaman.

Selain Badai Sitokin, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!