MEDAN – Terkait dengan antisipasi penumpukan penumpang usai Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat melakukan tes Rapid Antigen mandiri.
Penumpang Wajib Membawa Hasil Negatif sebelum Keberangkatan.
"Dari hasil rakor tadi, ada satu catatan bahwa untuk menghindari adanya penumpukan di Bakauheni, maka kami meminta kepada para penumpang agar melakukan tes Rapid Antigen secara mandiri di daerah asal keberangkatan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pernyataan pers, dilansir Antara, Minggu, 16 Mei.
BACA JUGA:
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19, Budi Karya menyebutkan bahwa dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan kasus yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatera.
Untuk itu perlu suatu upaya memperketat pergerakan penumpang khususnya dari Sumatera ke Pulau Jawa melalui pelabuhan Bakauheni.
"Kita memang melihat bahwa ada kurang lebih sebanyak 400.000 orang yang sudah bergerak dari Jawa ke Sumatera. Dan tentunya di hari-hari ini dan beberapa hari ke depan akan ada suatu pergerakan balik dari Sumatera ke Jawa. Untuk itu kami melakukan suatu koordinasi yang intens, untuk melakukan pengendalian,” kata Menhub.
Sebelumnya, Kemenhub bersama Satgas Penanganan COVID-19, Kepolisian RI, dan unsur terkait lainnya telah berkoordinasi untuk melakukan sejumlah antisipasi terhadap peningkatan mobilitas masyarakat selepas lebaran yang berpotensi memicu penularan COVID-19.
Diketahui sejumlah Kepala Daerah di Sumatera dan Jawa yakni Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur pun dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan secara teliti.
Adapun pemeriksaan terhadap dokumen kesehatan setiap pelaku perjalanan masyarakat pada masa arus balik angkutan darat Idul Fitri Tahun 2021/1442 H, di setiap pos penyekatan yang ada di perbatasan antar provinsi.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Antisipasi Penumpukan di Bakauheni, Menhub Minta Penumpang Tes Antigen COVID-19 Secara Mandiri.
Selain imbauan dari Menhub Budi Karya, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!