Viral Kabar Thanos dari China yang Retas 10 Kementerian dan Lembaga Pemerintahan
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono (Foto: Humas Polri)

Bagikan:

MEDAN - Polri menyatakan belum melakukan penanganan perihal adanya dugaan peretasan di 10 Kementerian/Lembaga pemerintah Indonesia. Tapi, dalam waktu dekat Polri bakal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait hal tersebut.

"Ya dikoordinasikan ke kementerian tersebut," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Senin, 13 September.

Polri masih memantau Thanos dari China

Belum dilakukannya tindak lanjut atas dugaan itu karena sejauh ini Polri masih memantau perkembangan isu tersebut. Tapi, Argo menekankan, langkah awal berkoordinasi dengan Kementerian terkait sudah dilakukan.

Sehingga, nantinya dari hasil koordinasi bisa ditentukan langkah selanjutnya. Misalnya, melakukan penyelidikan atau menyerahkan ke Kemenkominfo.

"Dikoordinasikan (dugaan peretasan)," singkat Argo.

Sebelumnya, Insikt Group mengabarkan adanya peretasan di 10 kementerian/lembaga pemerintah Indonesia yang dilakukan oleh Mustang Panda Group, peretas asal China menggunakan private ransomware bernama Thanos.

Bahkan peretasan ini langsung dikaitkan dengan upaya spionase Tingkok dalam upaya menghadapi situasi yang menghangat di Laut China Selatan.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Soal Thanos dari China yang Retas 10 Kementerian dan Lembaga, Ini Langkah Polri

Selain Thanos dari China, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!