Tidak Seperti Tudingan Gatot Nurmantyo, Patung Soeharto Cs Raib Ternyata Tidak Hilang
Gatot Nurmantyo (Foto: Facebook Gatot Nurmantyo)

Bagikan:

MEDAN - Beberapa waktu lalu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menuding jika patung sejumlah tokoh negara yang dipajang di Museum Darma Bhakti Kostrad dihilangkan.

Menanggapi tudingan Gatot, Kostrad membantah keras disebut menghilangkan sejumlah patung. Sebelumnya Gatot bilang kalau beberapa diorama yang ada di Makostrad dihilangkan.

Patung-patung yang hilang adalah Presiden Kedua RI Soeharto, patung Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution.

Patung Soeharto Cs Dikembalikan ke Pembuatnya

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana dalam siaran persnya menjelaskan, Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana Senin 27 September.

Menurut Kol Haryantana, Kostrad tidak mempunyai ide untuk membongkar patung Presiden Kedua RI Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie, dan Jenderal AH Nasution yang ada dalam ruang kerja Soeharto di Museum Dharma Bhakti, di Markas Kostrad. Ia menyebut ada permintaan sebelumnya dari Letnan Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution selaku pembuat patung-patung itu.

"Patung itu yang membuat Letjen TNI (Purn) AY (Azmyn Yusri) Nasution saat beliau menjabat Pangkostrad, kemudian pada tanggal 30 Agustus 2021 Pak AY (Azmyn Yusri) Nasution meminta kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrahman untuk diserahkan kembali pada Letjen TNI Purn AY (Azmyn Yusri) Nasution," ujarnya pula.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Kostrad Jawab Tuduhan Gatot Nurmantyo Tentang Patung Soeharto Cs Raib: Dikembalikan ke Letjen Azmyn Yusri

Selain Tudingan Gatot Nurmantyo, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!