Sebelum Masuk ICU, Pelawak Sapri Pantun 'Masak Air' Sudah Pamitan dan Minta Maaf

MEDAN – Kini kondisi Bang Sapri pelawak yang terkenal dengan pantun 'Masak Air' sedang kritis dan dirawat di ICU. Hal tersebut tentu membuat banyak rekan sesama artis khawatir.

Adik Sapri, Doly menjelaskan kepada wartawan kondisi terkini sang kakak. "Masih di ICU memang kondisinya sudah mulai  membaik, kadar gulanya sudah turun," jelas Doly kepada wartawan, Kamis, 6 Mei.

Doly menambahkan Sapri bisa berkomunikasi tapi memang belum normal ketika diajak bicara. Menurut Dolly, Sapri sering halusinasi atau saat bicara tidak nyambung.

Diabetes Keturunan dari Mendiang Sang Ayah

Sapri diketahui terkena diabetes diduga karena gaya hidup yang tidak sehat. Belum lagi dia memiliki keturunan dari mendiang ayahnya yang meninggal dunia karena sakit gula.

Banyak teman sesama artis yang mencoba menjenguk ke Rumah Sakit. Namun karena Sapri masih berada di ICU membuat tidak sembarang orang boleh  menemuinya. Artis Ruben Onsu menjadi salah satu artis yang sangat khawatir dengan kondisi Sapri. "Dia panik sering tanya kondisinya,"ujar Doly.

Selain Ruben, Denny Cagur juga berniat datang ke Rumah Sakit untuk melihat sekaligus mendoakan Sapri agar segera sembuh. Sapri yang sekarang syuting Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 membuat dia harus istirahat sementara waktu.

Kesehatan Sapri mulai menurun pada 2 Mei lalu. Saat itu dia tidak kuat untuk syuting. Namun akhirnya dia berangkat ke lokasi syuting.

Sampai lokasi syuting Sapri terpaksa untuk syuting dalam kondisi lemah. Namun akhirnya dia menyerah juga dan meminta izin pulang lebih cepat karena tidak kuat.

Sapri juga langsung pamit dan meminta maaf kepada para pemain Jodoh Wasiat Bapak Babak 2, seperti Bopak Castello dan beberapa pemain lainnya. "Bang Sapri sudah minta maaf juga kalau selama ini mengecewakan," pungkasnya.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Bang Sapri Pantun 'Masak Air' Sudah Pamit dan Minta Maaf Sebelum Masuk ICU.

Selain kondisi pelawak Sapri Pantun 'Masak Air', ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!