Berkat William Wongso Rendang Makin Dicintai Masyarakat Dunia
William Wongso (Instagram/@williamwongso)

Bagikan:

MEDAN - Nama pakar kuliner William Wongso jadi perbincangan setelah memandu koki asal Inggris Gordon Ramsay membuat rendang dalam program National Geographic, Gordon Ramsay: Uncharted.

Banyak warganet yang mempermasalahkan kenapa bukan juru masak asli minang yang menjadi mentor Ramsay.

William Wongso yang Mempopulerkan Rendang ke Dunia

Namun bagi yang mengenalnya, mereka sungguh mengapresiasi William karena selain kemampuannya sebagai pakar kuliner nusantara, ia juga menjadi salah satu tokoh yang berhasil mempopulerkan rendang ke dunia.

William Wirjaatmadja Wongso atau lebih dikenal William Wongso lahir di Malang, 12 April 1947. Ia aktif menjadi konsultan di bidang gastronomi dan mendirikan banyak usaha kuliner di Indonesia.

Pendiri Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) ini telah berkelana dan menjadi koki profesional yang diakui dunia. Ia bahkan dikenal sebagai duta makanan Indonesia lewat diplomasi rendangnya. Lantas bagaimana perjalanan karir William di bidang kuliner bermula?

William bilang karirnya di bidang kuliner dimulai saat ia menggeluti makanan roti. "Karir saya mulai secara profesional saat berada di bidang roti. Saya belajar membuat roti di Eropa," kata William diwawancara RTV.

Bakatnya terbukti ketika ia menjadi satu-satunya orang Indonesia yang menjadi anggota klub Elite de la Boulangerie International. Klub itu merupakan kumpulan para pembuat roti terbaik di seluruh dunia yang sekarang jumlahnya hanya 33 orang.

Lalu karena saking cintanya dengan masakan, ia banyak mengeksplorasi beragam cita rasa makanan. Dari situlah ia mulai mengulik banyak masakan dan pada gilirannya fokus mempelajari masakan Indonesia. "Memang karena saya seneng mencicipi beragam makanan, jadi saya seperti kolektor rasa," katanya.

Diplomasi rendang

Pada 2011 dan 2017, rendang dan nasi goreng menduduki peringkat pertama dan kedua dari 50 Makanan Terbaik di Dunia versi CNN Travel. Sungguh penilaian yang bukan tiba-tiba datang begitu saja.

Mengutip Hanifa Syafitri dalam Strategi Brand Image Indonesia Melalui Gastrodiplomacy Pada 2011-2018: Studi Kasus Kuliner Rendang (2019), pencapaian itu bisa dibilang merupakan hasil upaya penerepan gastrodiplomacy atau diplomasi kuliner yang digagas William. Lebih spesifik ia mencentuskan diplomasi rendang pada 2010.

Artikel ini pernah dimuat di VOI.ID dengan judul: Diplomasi Rendang William Wongso ke Banyak Penjuru Dunia.

Selain tentang rendang dan William Wongso, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!