Sindrom Coronasomnia selama Pandemi bagi Karyawan yang WFH
Ilustrasi (Ivan Samkov/Pexels)

Bagikan:

MEDAN - Selama pandemi, banyak orang mengalami perubahan mendadak dalam kehidupan. Baik itu rasa waswas terhadap ketidakpastian, ketakutan akan virus, kehilangan pekerjaan, penghasilan berkurang, harus beradaptasi dengan working from home (WFH), dan sebagainya.

Tak hanya COVID-19, rupanya era pandemi ini menimbulkan berbagai fenomena kesehatan baru. Sebelumnya ada maskne, munculnya jerawat akibat penggunaan masker. Lalu kini ada coronasomnia. Apa lagi ya ini?

Apa Efek Coronasomnia bagi Karyawan?

Para karyawan yang bekerja dari rumah seringkali mengalami masalah dalam pengaturan waktu. Sebab, banyak yang mengeluhkan bahwa jam kerja saat WFH agak kurang jelas, mereka jadi lebih sering begadang untuk menyelesaikan tugas. Pun, ada juga masyarakat umum yang merasa jadi susah tidur selama pandemi ini berlangsung. Inilah yang dimaksud dengan coronasomnia.

Menurut penjelasan American Medical Association (AMA),  coronasomnia disebabkan oleh ketidakpastian informasi secara terus menerus yang didapatkan selama pandemi.

 “Coronasomnia dapat membawa dampak yang signifikan bagi kesehatan fisik dan juga beberapa di antaranya adalah peningkatan risiko tekanan darah tinggi dan depresi," ujar Ilene Rosen MD MSCE, Associate Professor bidang kedokteran klinis dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi coronasomnia, yaitu dengan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari. Kemudian, bangun pagi dan berjemurlah di bawah sinar matahari dan berolahraga 30 menit saja.

Bila sudah mengalami coronasomnia untuk beberapa waktu, cobalah untuk melakukan relaksasi sebelum tidur. Ini akan membantu tubuh untuk bisa beristirahat dengan nyaman. Relaksasinya bisa apapun, misalnya mandi air hangat, menyalakan lilin aromaterapi di kamar, mendengarkan musik, atau meditasi.

Penting juga untuk tetap berpikiran jernih guna mengatasi dan mencegah coronasomnia. Kesampingkan dulu berbagai kecemasan yang Anda rasakan. Bisa juga mulai rutin menulis jurnal sebelum tidur. Di sana Anda bisa mengekspresikan perasaan dengan bebas. Menulis bisa menjernihkan pikiran lho!

Bila Anda selalu jadi lebih cemas saat menonton atau membaca berita tentang COVID-19, sebaiknya hindari berbagai media untuk sementara waktu.

 

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Apa Itu Coronasomnia dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Selain Sindrom Coronasomnia, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!