Asal Muasal dan Sejarah Bika Ambon, Makanan Khas Sumatera Utara yang Berasal dari Medan
Gambar bika ambon (Foto. YouTube)

Bagikan:

MEDAN - Tahukan Anda jika Bika Ambon tidak berasal dari Ambon, namun dari Medan, Sumatera Utara?

Berwarna kuning, dan memiliki permukaan seperti pori-pori kulit  Bika Ambon adalah makanan khas Sumatera Utara yang nikmat menjadi teman minum kopi dengan sensasi aroma pandan yang kuat.

Sejarah Nama dan Asal Muasal Kua Bika Ambon

Sejarah mencatat bika  terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka yang kemudian dimodifikasi dengan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau agar dan menjadi berbeda dari kue khas Melayu tersebut.

Di Medan, kawasan yang banyak penjual Bika Ambon adalah Kawasan Jalan Majapahit.

Di Kawasan Jalan Majapahit sangat ramai menjual Bika Ambon sejak 1980-an dan menjadi pusat penjualan Bika Ambon di Medan.  Pada 1970-an, Bika Ambon selalu dihidangkan sebagai kudapan menikmati es krim.

Kontroversi Nama Bika Ambon

Kehadiran Bika Ambon yang berbeda nama dan lokasi asal menuai banyak kontroversi. Kue tersebut kemudian menjadi sangat populer di Medan dan menjadi fenomenal.

Buku “Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara” (2008) karya Paramita R Abdurrahman, menuliskan jika salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah tradisi kuliner.

Terdapat peninggalan kuliner Portugis di antaranya adalah bika. Meskipun demikian, tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana kue tersebut dibawa atau diperkenalkan oleh orang Ambon ke Medan, atau bagaimana ia bisa bernama Bika Ambon.

Asal Mula Bika Ambon dari Cerita Rakyat

Dilansir dari laman resmi pemkomedan, berikut ini terdapat beberapa versi cerita rakyat yang menjadi latar belakang munculnya bika ambon di Medan.

  1. Dijual di Jalan Ambon

Bika Ambon dinamai demikian, karena tempat pertama kali dijual dan popularnya Bika Ambon adalah di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan.

  1. Dari Orang Ambon yang Merantau

Selanjutnya cerita lain mengatakan, nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika. Setelah tahu rasanya enak, orang tersebut tidak kembali ke Ambon lagi, tetapi singgah di Medan. Sehingga sejak empat puluh tahun lalu Bika Ambon jadi sangat terkenal di Medan.

  1. Bika Ambon Ada Sejak Penjajahan Belanda, Dibuat Orang Jawa

Cerita ketiga mengatakan, bahwa dulu terdapat daerah bernama Amplas yang kemudian dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur sungai.

Amplas sebelah barat sungai sering disebut dengan “pabrik” karena terdapat pabrik pengolahan latex, dan sebelah timur sungai sering disebut dengan “kebon” karena terdapat barak atau perumahan buruh dan kebun tembakau serta cacao.

Bika Ambon diceritakan diperkenalkan oleh seorang buruh transmigran dari jawa yang membuat kue Bika Ambon dan memasarkannya di Medan.

Jarak dari Amplas ke Medan di masa lalu ditempuh dalam waktu setidaknya 1 sampai 2 jam dan tempat pemasarannya adalah Kesawan, Perniagaan, Kereta Api, dan sekitarnya.

Orang-orang Belanda sangat menyukai rasa kue tersebut yang dijual orang Jawa tersebut. Hal ini kemudian membuat seorang pedagang keturunan Tionghoa berinisiatif untuk membantu memasarkan.

Singkat cerita kehadiran bika tersebut sangat laris dan membuat warga transmigran lainnya juga ikut mengadu untung di bisnis tersebut. Dan nama Bika Ambon sendiri berasal dari Bika “Amplas-Kebon” yang diakronimkan menjadi “BIKA AMBON”.

  1. Buatan Orang Tionghoa dan Babu Asal Ambon

Versi berikutnya adalah ketika zaman panjajahan Belanda ketika masih ada di Tanah Deli, seorang Tionghoa melakukan eksperimen dengan sebuah kue.

Tionghoa tersebut melakukan percobaan di rumahnya, tidak jauh dari kawasan Jalan Majapahit, Medan.

Setelah matang, kue tersebut lalu dicobakan pada pembantunya, seorang pria asal Ambon.

Si Ambon sangat menyukai kue buatan majikannya, hingga memakannya dengan lahap. Itulah menurut cerita ini mengapa dinamakan Bika Ambon.

  1. Penamaan Bika Ambon Berdasarkan Bahasa

Terakhir ada analisa sejarah tentang penamaan Bika Ambon berdasarkan bahasa.  Ambon bukan istilah yang menyatakan nama jalan tempat Bika Ambon ini populer, asal orang yang membawa Bika Ambon ini, atau akronim nama daerah asal Bika Ambon, tetapi istilah tersebut dalam bahasa Medan berarti lembut.

Selain Makanan Khas Sumatera Utara, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!