MEDAN - OnlyFans seperti yang kita kenal sebagai situs konten dewasa berbayar, kini akan melarang pengguna mengunggah foto dan video eksplisit mulai 1 Oktober mendatang.
Meski, perusahaan itu akan memblokir tindakan yang menggambarkan pornografi, konten tanpa busana masih diperbolehkan selama konten kreator mematuhi aturan dari OnlyFans.
BACA JUGA:
OnlyFans kerap menjual konten-konten dewasa
Perubahan ini tentu saja mengejutkan, mengingat OnlyFans kerap menjual konten-konten dewasa seperti foto, video, hingga chat seks hanya kepada penggemar penggunanya.
Menurut laporan Bloomberg yang dikutip via Engadget, Jumat, 20 Agustus, ternyata hal ini didasari karena perusahaan mengikuti tekanan dari penyedia pembayaran dan penyedia perbankan.
“Demi memastikan keberlanjutan jangka panjang dari platform kami, dan terus menjadi tuan rumah komunitas inklusif kreator dan penggemar, kami harus mengembangkan pedoman konten kami," ungkap OnlyFans.
Beberapa hari mendatang perusahaan akan memberikan lebih banyak detail tentang langkah itu untuk secara aktif mendukung dan membimbing kreator mereka melalui perubahan ini. Menegakkan kebijakan baru kemungkinan akan sulit untuk perusahaan, meskipun semua unggahan di OnlyFans dimoderatori oleh manusia.
Sebagai informasi, OnlyFans memungkinkan lebih dari 2 juta kreatornya untuk berbagi konten eksklusif dengan pelanggan berbayar mereka. Banyak konten kreator teratas di platform ini yang memiliki 130 juta pengguna, menjual foto dan video tanpa busana atau eksplisit secara seksual.
Banyak pula pekerja seks mengandalkan pendapatan dari situs tersebut selama beberapa tahun terakhir, terutama ketika pandemi berlangsung dan lebih sulit bagi mereka untuk mencari uang di tempat lain.
Adapun platform serupa, Patreon juga memungkinkan konten kreator untuk membagikan gambar tanpa busana eksplisit dengan pelanggan berbayar mereka. Namun, mereka tidak mengizinkan materi pornografi atau layanan seksual.
Awal tahun ini, OnlyFans diam-diam merilis layanan on-demand streaming OFTV yang dapat ditonton melalui mobile dan TV, menampilkan konten kegiatan olahraga, memasak, komedi, musik, dan jenis konten lainnya dari kreator mereka, semuanya tanpa adegan eksplisit.
Minggu ini perusahaan juga telah mempromosikan layanan OFTV tersebut, menggarisbawahi langkahnya ke masa depan yang lebih bersih. OFTV gratis untuk diunduh di Android, iOS, Apple TV, Roku, FireTV, Android TV, dan Samsung Smart TV.
"Kami semua ingin memberi lebih banyak peluang kepada pembuat konten untuk mengeluarkan konten mereka dan lebih banyak cara bagi komunitas kami untuk mengaksesnya," ujar CEO OnlyFans, Tim Stokely.
Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Mulai 1 Oktober, OnlyFans Larang Penggunanya Unggah Konten Pornografi
Selain Situs Konten Dewasa OnlyFans, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!