MEDAN - Sejak diluncurkan beberapa hari lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat sudah 20.043 anak menerima dosis pertama vaksin COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis, menjelaskan secara keseluruhan ada 1.636.233 anak usia enam sampai 11 tahun yang diperbolehkan mendapatkan dosis vaksin COVID-19.
BACA JUGA:
"Sudah dimulai dari beberapa hari yang lalu. Untuk capaiannya baru 1,2 persen atau 20.043 anak yang telah divaksin," ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/12).
Ismail memaparkan dari 1,6 juta anak yang ditargetkan menerima vaksin daerah yang terbanyak ada di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Simalungun, Langkat, dan Asahan. Sedangkan paling sedikit yaitu Pakpak Bharat, Sibolga, Nias Barat, Samosir, dan Gunungsitoli.
Vaksinasi Anak di Sumatera Utara Jenis Sinovac
Adapun vaksin yang akan diberikan kepada anak adalah jenis sinovac. Meski begitu untuk ketersediaan vaksin sinovac, pihaknya belum menerima dari Kementerian Kesehatan.
"Karena itu vaksinasi dilakukan menggunakan stok vaksin Sinovac yang masih tersedia. Untuk dosis keduanya nanti 28 hari setelah penyuntikan pertama," ujarnya.
Disebutkan Ismail, pihaknya kini sedang mempersiapkan tenaga vaksinator terhadap anak. Sebab, skrining anak berbeda dengan orang dewasa saat akan divaksin.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga masih terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, khususnya bagi orang tua untuk segera melaksanakan vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun.
"Kita terus sosialisasikan agar anak terlindungi, apalagi saat ini ada jenis COVID-19 varian baru omicron dapat berkembang kepada orang yang belum vaksinasi," sebutnya.
Ismail menambahkan, dari sembilan kabupaten/kota yang pertama kali dibolehkan melaksanakan vaksinasi tersebut, antusias orang tua membawa anaknya sangat tinggi. "Kalau kita lihat seperti di Humbahas, Taput dan Siantar, itu sangat antusias," tutupnya.
Selain Vaksinasi Anak di Sumatera Utara, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!