MEDAN - Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution menyambangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Sidempuan, Sumatera Utara, kehadiran Wali Kota pertama kalinya di Kantor BP Jamsostek Padang Sidempuan adalah untuk membuka acara webinar tenaga pendidik secara daring, Senin (25/4).
Kehadiran orang nomor satu di Sidempuan itu untuk membuka kegiatan Webinar bagi Tenaga Pendidik SMA, SMK, dan SLB wilayah kerja UPT Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Padang Sidempuan, baru-baru ini.
BACA JUGA:
“Pak Wali hadir ke Kantor kita, sebagai Key Note Speaker membuka kegiatan Webinar,” jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padangsidimpuan, Dr Sanco Simanullang ST., MT., IPM., ASEAN Eng dalam keterangan tertulisnya.
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan telah terimplementasi
Sambutan hangat juga cukup terlhat dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidempuan dan juga antusiasme para peserta webinar. Hal itu membuat Wali Kota betah selama tiga jam lebih mengikuti kegiatan tersebut.
Wali kota Irsan Efendi Nasution, menegaskan, perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Wilayah Pemerintah Kota Padang Sidempuan telah terimplementasi.
Dikatakannya, saat ini lebih kurang 3.000 Non ASN termasuk Guru-guru Honor di Wilayah Kota Padang Sidempuan mulai dari tingkat TK, SD dan SMP telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan telah dianggarkan bahkan sudah dibayarkan iurannya sampai dengan Desember 2022.
Kendati bertahap sambungnya, Pemerintah Kota Padang Sidempuan juga akan mendaftarkan sekitar 5.000 Pekerja khususnya Pekerja Rentan.
Pemerintah Kota Padang Sidempuan kata Irsan, juga memiliki wacana bagaimana semua masyarakat pekerja dengan usia kerja 17-65 tahun, seluruhnya segera terdaftar ke Jamsostek.
“Jika kita memiliki anggaran yang memadai, akan kita daftarkan secara menyeluruh. Iurannya Pemkot yang menanggung,” katanya.
Wali Kota juga mengaku, kenapa pihaknya getol menyuarakan program BPJS Ketenagakerjaan, lantaran dinilai sangat penting dan berpengaruh terhadap kesejahteraan warga .
“Kendati iurannya sangat murah, hanya Rp 16.800, bahkan lebih murah dari sebungkus rokok, namun manfaat jaminan kematiannya Rp 42 juta plus beasiswa bagi 2 anak. Jika ditotal santunan yang didapat ahli waris sebesar Rp 174 juta,” ucap Irsan.
Selain Wali Kota Padang Sidempuan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Sumut, Berita Sumatera Utara Terkini!