Gatot Nurmantyo Ribut soal PKI di Tubuh TNI, Panglima TNI Hadi Tjahjanto: Tidak Dapat Dibuktikan Secara Ilmiah
Marsekal Hadi (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Bagikan:

MEDAN - Beberapa waktu belakangan ini, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kembali mengangkat isu PKI. Gatot  menuding adanya penyusupan kembali pendukung PKI ke tubuh TNI.

Tudingan Gatot tersebut dibuktikan ketika dirinya memutar video pendek yang menggambarkan hilangnya sejumlah bukti-bukti penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

Gara-Gara Patung Hilang, Gatot Tuding Ada PKI di TNI

Gatot mengaku mendapat informasi patung Soeharto, Letjen Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution raib dari Makostrad. Suksesor Gatot, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto 'malas' menanggapi pernyataan seniornya itu.

"Saya tidak mau berpolemik terkait hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Tidak bisa suatu pernyataan didasarkan hanya kepada keberadaan patung di suatu tempat," ucap Panglima TNI di Jakarta, Senin 27 September.

Hadi Tjahjanto mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Gatot Nurmantyo yang menuding adanya penyusupan kembali pendukung PKI ke tubuh TNI. Indikasi itu dibuktikan ketika Gatot memutar video pendek yang menggambarkan hilangnya sejumlah bukti-bukti penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

"Masalah ini sebenarnya sudah diklarifikasi oleh institusi terkait," ujar Marsekal Hadi.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menganggap statement atau pernyataan Gatot Nurmantyo itu sebagai nasihat senior kepada para prajurit yang masih aktif untuk senantiasa waspada agar lembaran sejarah yang kelam tak terjadi kembali.

"Saya lebih menganggap statement tersebut sebagai suatu nasihat senior kepada kami sebagai prajurit aktif TNI untuk senantiasa waspada agar lembaran sejarah yang hitam tidak terjadi lagi," tutur Panglima TNI.

Sebagai institusi TNI, tambah dia, prajurit TNI selalu mempedomani bahwa faktor mental dan ideologi merupakan sesuatu yang vital.

"Untuk itu, pengawasan intensif baik secara eksternal maupun internal selalu menjadi agenda utama, bukan saja terhadap radikal kiri, tetapi juga terhadap radikal kanan dan radikal lainnya," papar Marsekal Hadi Tjahjanto seperti dikutip dari Antara.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Reaksi Panglima TNI Hadi Tjahjanto Setelah Dengar Tuduhan Gatot Nurmantyo Tentang Patung Soeharto Cs Raib

Selain Gatot Nurmantyo Ribut soal PKI di Tubuh TNI, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!